Promosi Wisata, Ilmu Komunikasi Udinus Edukasi Komunitas Terlibat Aktif di Media Sosial

- Selasa, 17 Januari 2023 | 19:15 WIB
Kegiatan Pelatihan Pengelolaan Komunikasi Partisipatif melalui Media Sosial bagi Pokdarwis Desa Wisata Karangrejo Kabupaten Magelang. (suaramerdeka.com / dok Udinus)
Kegiatan Pelatihan Pengelolaan Komunikasi Partisipatif melalui Media Sosial bagi Pokdarwis Desa Wisata Karangrejo Kabupaten Magelang. (suaramerdeka.com / dok Udinus)

MAGELANG, suaramerdeka.com – Peningkatan ekonomi pedesaan dapat dilakukan dengan mengembangkan desa wisata, terutama berkontribusi dalam meningkatkan kesempatan kerja dan pendapatan.

Maka, masyarakat di desa wisata aktif menggunakan media sebagai cara interaksi antar stakeholder desa wisata setempat.

Inilah yang membuat Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) perlu mengedukasi bagaimana komunitas sadar wisata terlibat aktif di media sosial sebagai cara promosi wisatanya.

Baca Juga: Comeback Lebih Tangguh, Inilah 3 Fakta Dibalik Stamp On It, Album Pertama GOT The Beat Penakluk Chart iTunes

Kegiatan yang bertajuk “Pelatihan Pengelolaan Komunikasi Partisipatif melalui Media Sosial bagi Pokdarwis desa wisata Karangrejo Kabupaten Magelang” diadakan 12 Januari 2023 di Gedung Tourism Information Centre Desa Karangrejo Kabupaten Magelang.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang bekerja sama dengan Pokdarwis Karangrejo diikuti puluhan pengelola wisata sehingga diharapkan dapat berkontribusi dalam membangun resiliensi komunitas sadar wisata di Karangrejo.

Candi Borobudur merupakan destinasi wisata superprioritas nasional yang popularitasnya sudah mendunia.

Baca Juga: Jadi Pengacara Venna Melinda, Hotman Paris Biasa Pake Setelan Rp 30-60 Miliar Tergantung Kasus, Ini Tujuannya

Tak dipungkiri lagi, brand Borobudur sebagai identitas geografi adalah modal penting bagi pengembangan potensi wisata di desa sekitarnya.

Nuryazid, Ketua desa wisata Karangrejo, mengungkapkan bahwa Desa Karangrejo terletak di Kawasan terdekat Candi Borobudur sehingga berpotensi besar menjadi sentral wisata desa.

Dengan adanya materi dari Udinus maka masyarakat memahami bagaimana memetakan kekuatan lokal yang merupakan otentitas yang tumbuh natural, tidak bisa ditiru dan diduplikasi.

Baca Juga: Tips Mudah! Buat Kucing Peliharaan Tidak Buang Air Sembarangan, Kucing Pup Pada Tempatnya!

Oleh sebab itu, Borobudur sebagai identitas geografi menjadi kekuatan lokal yang sangat “powerfull” untuk membedakan dengan daerah wisata lainnya.

Candra Yudha Satriya, M.I.Kom sebagai Ketua Pengabdian Masyarakat Program Studi Ilmu Komunikasi Udinus menambahkan, ketika era di mana produk massal mulai ditinggalkan, produk dan jasa yang lebih personal menjadi tren di pasar digital.

Otentik, terbuka dan terhubung merupakan kunci dari lokalitas.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X