Aptikom Jateng : Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE Perlu Menyesuaikan Kebutuhan Dunia Usaha dan Industri

SEMARANG,suaramerdeka.com - Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan komputer (Aptikom) Jateng menggelar workshop Penyusunan kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE). 

Acara oleh Aptikom Jateng itu digelar di Hotel Grasia Semarang selama dua hari, Senin-Selasa 16-17 Januari 2023.

Ketua Aptikom Jateng, Zaenal Abidin SSi MCs PhD menegaskan, pihaknya memfasilitasi kebutuhan program studi (prodi) bidang Informatika.

Baca Juga: Sebulan Hampir 60 Ribu Kematian karena Corona Terjadi di Tiongkok, WHO Minta Jangan Ditutupi

Aptikom Jateng juga memfasilitasi kebutuhan Sistem Informasi, Teknologi Informasi, Sistem komputer, Teknik komputer, dan bidang lain yang serumpun dalam mendesain kurikulum berbasis OBE.

''Kami berharap dengan adanya workshop ini para pengelola prodi dapat menyusun kurikulum prodinya sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI),'' kata Zaenal, Senin (16/1/2023).

Kegiatan tersebut diikuti oleh 143 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: 68 dari 72 Penumpang Pesawat Yeti Airlines yang Jatuh di Nepal Dipastikan Tewas, Ada WNI? Cek di Sini !

workshop menghadirkan narasumber yang juga Ketua Umum Aptikom, Prof Dr rer nat Achmad Benny Mutiara QN, dan Tim Pokja kurikulum DPP Aptikom, Prihandoko SKom MT PhD. Bertindak sebagai moderator acara yakni Dr Er Zuliarso MKom.

Prof Achmad Benny Mutiara menjelaskan, Outcome Based Education (OBE) merupakan kurikulum yang fokus pada capaian pembelajaran. 

Diharapkan mampu memenuhi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai keadaan sosial, ekonomi, dan budaya akademik.

Baca Juga: 5 Jenis Tanaman Hias Dekorasi Imlek Simbol Pembawa Hoki, Lucky Bamboo Termasuk ?

''Profil lulusan prodi TI masih banyak dibutuhkan seperti software developer dan kemampuan lain sesuai bidangnya, kalau SI bisa analis, bisa auditor information system dan lain-lain,'' ucapnya.