UNGARAN, suaramerdeka.com - Beragam kamera film profesional dari berbagai masa diperkenalkan di hadapan para peserta didik Dreamlight Creative School (DLCS) Ungaran.
Kegiatan ini menandai kuliah pertama ilmu sinematografi yang diajarkan Dreamlight Creative School (DLCS) Ungaran dengan pendekatan praktik di sekolah itu.
Sebagai ilmu terapan, sinematografi adalah ilmu yang mempelajari tentang teknik menangkap gambar dan menggabung-gabungkannya sehingga menjadi rangkaian gambar artistik dalam wujud film atau video.
Baca Juga: Pecinta Kopi Wajib Baca! Ini Batas Minum Sehari dan Aturan Tambahan Gula dan Krimer Menurut Pakar
Founder Dreamlight World Media (DWM) Eko Nugroho, MBA mengampu langsung mata pelajaran sinematografi .
"Kamera-kamera ini merupakan peralatan bersejarah yang menandai awal mulainya Dreamlight 20 tahun lalu saat membuat program reality inspiratif seperti Bedah Rumah Tolong, Tukar Nasib dan lainnya," kata Eko Nugroho.
Dalam kesempatan itu dipelajari beberapa teknik pengambilan gambar seperti panning, tracking.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, 11 Januari 2023: Sadar dari Koma, Andin Justru Khawatirkan Elsa
Tak ketinggalan, tilting, dollying menggunakan kamera profesional yang kondisinya masih baik dan terawat.
Artikel Terkait
Mengusut Batik Asli Semarang, Fakta Seperti Inilah yang Diperoleh Siswa DLCS
Kuliner Heritage Semarang Tak Luput dari Perhatian Siswa DLCS, Kenalkan ke Milenial
Produksi Program Televisi, Siswa DLCS Dapat Berbagai Pengalaman
Eksplorasi Kota Lama Semarang, Tim DLCS 'Kuntit' Fotografer Cilik
Syuting di Gunung Butuh Ketrampilan Teknis, Begini Pengalaman Siswa DLCS