Hancur Akibat Gempa Tahun 2022, BPKH Bangun Kembali Madrasah Al Wahid di Pasaman Barat

- Kamis, 5 Januari 2023 | 17:45 WIB
Ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al Wahid Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, yang resmi direnovasi BPKH. (suaramerdeka.com / dok)
Ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al Wahid Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, yang resmi direnovasi BPKH. (suaramerdeka.com / dok)

Pasaman Barat, suaramerdeka.com - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melakukan serah terima Program Kemaslahatan senilai Rp 1,2 Miliar,

Program Kemaslahatan BPKH ini untuk kegiatan pembangunan dan perbaikan ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al Wahid Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, Kamis 5 Januari 2023.

Kegiatan serah terima dihadiri Gubernur Sumatera Barat yang diwakilkan Kabag Bina Mental Spiritual Sumbar Elsanta Eka Putra, Bupati Pasaman Barat yang diwakilkan Staf Ahli Bupati Pasaman Barat Adrianto.

Baca Juga: Oh Ternyata, Ini Alasan Netflix Ogah Lanjutkan Serial 1899 ke Musim Kedua, Emang Bikin Kecewa Seluruh Dunia

Kemudian, Anggota Badan Pelaksana BPKH Amri Yusuf, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat H. Helmi, CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha dan Ketua yayasan MIS Al-Wahid Nagari Kajai Amel Dahlan.

“Pembangunan ulang gedung sekolah tersebut menjadi program prioritas kemaslahatan BPKH dalam memberikan kontribusi melalui program recovery bencana yang didanai dari nilai manfaat dana abadi umat yang berfokus pada asnaf Pendidikan dan dakwah,” kata Anggota Badan Pelaksana BPKH, Amri Yusuf saat sambutannya dalam acara serah terima program tersebut.

Dalam pelaksanaannya, BPKH bekerja sama dengan mitra kemaslahatan Rumah Zakat untuk mengawasi serta melaksanakan pembangunan ruang kelas MIS Al Wahid Nagari Kajai, hingga selesai dibangun.

Baca Juga: Gak Perlu Mahal, Vitamin dari Bahan Alami Ini Bisa Bikin Ayam Aduan Giras dan Gacor, Catat Resepnya!

Adapun, renovasi bangunan sekolah dimulai sejak 3 Juni 2022 dan selesai pada Desember 2022.

Kabupaten Pasaman Barat, merupakan salah satu daerah yang paling parah terdampak gempa yang berkekuatan 6,1 Magnitudo yang terjadi pada tanggal 25 Februari 2022 lalu.

Gempa tersebut merusak rumah, fasilitas umum, juga Madrasah Al Wahid Nagari Kajai.

Baca Juga: Diwanti Warganet Bahaya Kecebur Ajak Bayi Naik Jetski Tanpa Pelampung, Ria Ricis: Kenapa Kecebur Mom?

Sekitar 80 persen bangunan, kondisinya sudah tidak bisa digunakan lagi.

Bahkan, gempa mengakibatkan ruang kelas, perpustakaan dan ruangan lainnya rubuh serta menyebabkan kerusakan pada dinding, lantai, dan atap.

Amri Yusuf juga menyampaikan, melalui dana abadi umat pembangunan ruang kelas MIS Al-Wahid Nagari Kajai itu mengalokasikan dana sebesar Rp 1,2 Miliar.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X