SEMARANG, suaramerdeka.com - Pemerintah melalui Direktorat Riset Teknologi pengabdian Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek memiliki sejumlah program terkait penelitian dan pengabdian.
Program penelitian dan pengabdian tersebut didanai sepenuhnya oleh pemerintah. Demikian juga dengan program Matching Fund Kedaireka. Khusus penelitian Kedaireka, tim peneliti dituntut bermitra dengan dunia usaha dan industri.
Ketua Lembaga penelitian dan pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Dr Senowarsito menilai, untuk meloloskan proposal penelitian tersebut, dosen dituntut mampu menghasilkan riset berbasis inovasi.
Baca Juga: Dorong Pengembangan Atlet, PJKR UPGRIS Apresiasi Mahasiswa Berprestasi
"Karenanya kami mendorong para dosen untuk lebih produktif mengirimkan proposal penelitian. Ke depan peneliti dituntut bisa menghasilkan penelitian yang bisa dihilirisasi untuk bisa dipasarkan. Jadi tidak sekadar hanya menghasilkan paper," kata Seno usai kegiatan Sosialisasi Hibah DRTPM dan Matching Fund Kedaireka yang diselenggarakan oleh LPPM UPGRIS, Kamis 29 Desember 2022.
Hilirisasi yang dimaksud merupakan suatu proses mendekatkan hasil riset dan inovasi kepada masyarakat, baik pengguna langsung, pemerintah maupun dunia usaha dan industri.
Pihaknya menargetkan di tahun mendatang ada peningkatan proposal penelitian yang lolos atau menerima hibah DRTPM. LPPM pun memberikan pendampingan kepada para dosen, mulai dari penyusunan proposal hingga menghadirkan pakar.
Baca Juga: Melalui Naskah Drama, Mahasiswa PBSI UPGRIS Singgung Isu Iklim
"Kami mencoba untuk mendahului informasi terkait penelitian tersebut. DRTPM memang belum secara resmi mengeluarkan skemanya. Hanya saja, kami menyiapkan para dosen agar siap sejak awal," ujarnya.
LPPM mencatat, pada tahun ini UPGRIS meloloskan 22 proposal penelitian dan 10 pengabdian DRTPM. Adapun untuk program Matching Fund Kedaireka, meloloskan tiga proposal.
"Untuk proposal pengabdian yang didanai DRTPM, kami terbanyak di Jateng. Harapan di tahun depan, bisa meloloskan lebih banyak lagi, terutama penelitian yang inovatif. Terlebih kami punya potensi dengan sumber daya manusia yang kami punya," jelasnya.
Artikel Terkait
FPIPSKR UPGRIS Apresiasi Mahasiswa yang Berprestasi di Pomnas
UPGRIS Percepat Capaian Akreditasi Unggul
UPGRIS Prioritaskan Pengembangan Karir Lulusan, Bangun Jejaring Alumni
Melalui Naskah Drama, Mahasiswa PBSI UPGRIS Singgung Isu Iklim
Dorong Pengembangan Atlet, PJKR UPGRIS Apresiasi Mahasiswa Berprestasi