Tingkatkan Potensi, Udinus Kirim 2 Mahasiswa Sastra Jepang Magang di Jepang

- Kamis, 29 Desember 2022 | 12:13 WIB
Dua mahasiswa Sastra Jepang Udinus yang akan magang di Jepang. (suaramerdeka.com / dok)
Dua mahasiswa Sastra Jepang Udinus yang akan magang di Jepang. (suaramerdeka.com / dok)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Program Studi (Prodi) S-1 Sastra Jepang (Sasjep) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang mengirim dua mahasiswanya mengikuti program international paid internship.

Lewat program itu, mahasiswa Sastra Jepang Udinus, akan mendapat pengalaman magang di Narita Airport, Jepang selama satu tahun, mulai bulan Desember 2022 ini.

Kedua mahasiswa Udinus yang berkesempatan untuk magang di Narita Airport itu, bernama Fajar Sidiq dan Muhammad Fadjrin Febrian Aditya, angkatan 2020.

Baca Juga: Gak Rugi Kalau Ternak 8 Ayam Hias Ini, Punya Nilai, Tinggi, Unik dan Menarik

Kesempatan magang di negeri Sakura itu mereka dapatkan setelah berhasil lolos seleksi berkas administrasi dan wawancara.

Ketua Prodi S-1 Sasjep Udinus, Dr. Bayu Aryanto S.S., M.Hum., melaporkan bahwa program tersebut salah satu hasil kerja sama antara Udinus dengan Japan Indonesia Program Akademik (JIPA).

Prodi S-1 Sastra Jepang. Udinus selalu rutin mengirimkan mahasiswa untuk magang langsung di Jepang guna meningkatkan potensi.

Baca Juga: Pameran Kartun Komunikotavisual di Pasar Gedhe, Angkat Tema Piala Dunia 2022

“Selama mengikuti program ini, mahasiswa juga mendapatkan uang saku untuk biaya hidup sebanyak 170.000 Yen Jepang, atau setara dengan 18 juta rupiah,” jelasnya.

Salah satu penerima beasiswa, Fajar Sidiq menjelaskan bahwa dalam program rutin tersebut ia akan ditempatkan di Ground Handling.

Dengan beberapa tugas yang telah diberikan seperti membantu bagian check in penumpang hingga membantu awak kabin pesawat sebelum take off.

Baca Juga: Terbongkar! Ini Cara Nonton Siaran TV Digital via Laptop, Nda Usah Ngantre Beli Set Top Box

“Harapannya selama mengikuti program magang, kami dapat menerima pengalaman kerja sebaik mungkin. Karena suasana dan budaya kerja di Jepang akan sangat berbeda di Indonesia,” harapnya.

Ia juga menambahkan bahwa berbagai dukungan telah diberikan Prodi S-1 Sastra Jepang Udinus.

Seperti adanya kurikulum yang telah di desain agar mahasiswa dapat mengikuti magang intensif di Jepang.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X