Strategis, Program Pelatihan Menulis Artikel Imiah bagi Guru dan Dosen

- Sabtu, 24 Desember 2022 | 06:45 WIB
Ketua STIE Totalwin, Sugiharti, baru-baru ini berfoto bersama Redaktur Senior Suara Merdeka, Gunawan Permadi dan Pemimpin Redaksi Triyanto Triwikromo, serta pengurus Kadin Jateng, Hasan Abdul Rozak di forum pelatihan menulis bagi guru dan dosen.( ) (SM/dok)
Ketua STIE Totalwin, Sugiharti, baru-baru ini berfoto bersama Redaktur Senior Suara Merdeka, Gunawan Permadi dan Pemimpin Redaksi Triyanto Triwikromo, serta pengurus Kadin Jateng, Hasan Abdul Rozak di forum pelatihan menulis bagi guru dan dosen.( ) (SM/dok)

SEMARANG,suaramerdeka.com - STIE Totalwin menyelenggarakan program pelatihan menulis artikel ilmiah bagi guru dan dosen yang dikemas melalui Workshop MenaLi (Menulis Artikel Ilmiah) 2022 di Kampus Manyaran Gedongsongo.

Forum ini dinilai strategis sebagai upaya berbagi pengetahuan mengenai kiat menulis yang terstruktur, sistematis, dan terarah.

Menulis bisa menjadi hobi. Bahkan tidak sedikit orang yang memiliki keterampilan menulis cepat dan bagus,” kata Ketua STIE Totalwin, Dra Sugiharti SE MM di sesela pembukaan kegiatan baru-baru ini.

Baca Juga: Gara-gara Konten YouTube, Kamaruddin dan Uya Kuya Dipolisikan, Terancam 10 Tahun Penjara

Acara ini mengundang pemateri yang merupakan penulis dan Redaktur Senior Suara Merdeka Gunawan Permadi serta Pemimpin Redaksi Triyanto Triwikromo.

Selain itu menghadirkan dosen yang juga pengurus Kadin Jateng, Dr Hasan Abdul Rozak sebagai moderator.

Sugiharti menambahkan, tidak setiap orang memahami sistematika penulisan yang tepat.

Baca Juga: Info Prakiraan Cuaca Semarang 24 Desember 2022: Berawan, Ada Potensi Diguyur Hujan Ringan pada Malam Hari

Misal,dalam penyusunan artikel ilmiah. Terdapat beberapa syarat atau unsur untuk dikedepankan seperti judul, nama penulis, pendahuluan dan sebagainya.

Selain itu di dalam membuat karya yang baik isi tulisan seyogyang mencakup ketentuan terstruktur, sistematis, dan terarah.

Alasan ini juga yang membuat kampus tersebut mengundang Suara Merdeka, yang keseharian akrab dengan ragam karya pemberitaan dan penulisan untuk produk media massa.

Baca Juga: Menang 2-1 Atas Kamboja, Bagaimana Posisi Indonesia di Klasemen Grup A Piala AFF?

Kehadiran mereka diinginkan memberikan pencerahan termasuk transfer ilmu dan pengetahuan.

“Bagi beberapa orang dengan profesi khusus seperti jurnalis maka menulis sudah menjadi kewajiban tersendiri. Mereka terbiasa menyajikan materi, membuat karya cerita pendek, merangkum tulisan dan lainnya,” imbuh Sugiharti.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X