SEMARANG, suaramerdeka.com - Masyarakat kampus termasuk di Kota Semarang, diberikan pemahaman tentang arti penting penerapan wakaf.
Sebab wakaf bagian dari merencanakan investasi untuk masa depan.
Demikian dikemukakan Ketua Pelaksana Badan Wakaf Indonesa (BWI) Prof Dr Muhammad Nuh.
"Saya mengajak masyarakat Indonesia termasuk dari dalam kampus bergerak bersama menjalankan sedekah dalam bentuk wakaf," kata dia dalam forum Wakaf Goes To Campus di Universitas Ivet.
Nuh berbicara secara telekonferensi dihadapan Rektor Prof Dr Rustono, dosen dan mahasiswa di sportorium kampus.
Ditegaskan gerakan wakaf bagian dari instrumen merencanakan masa depan bangsa.
Wakaf, dengan cara menyumbangkan harta berupa bangunan, tanah, maupun uang tunai memberikan manfaat luas.
Baca Juga: Bukan Dongeng, Ini Alasan Burung Garuda Jadi Lambang Negara Indonesia dan Sejak Kapan Ditetapkan
Wakaf di dunia pendidikan bahkan memiliki nilai tambah.
Harta sumbangan dikelola maksimal mendukung infrastuktur memadai.
Pelajar dan mahasiswa semakin mudah menerima ilmu.
Pahalanya juga akan mengalir untuk pemberi wakaf.
“Sarana dan prasarana yang baik membuat mahasiswa belajar nyaman,'' kata dia.
Artikel Terkait
RQV Indonesia Secara Perdana Salurkan Bantuan Alquran Wakaf di Singkil
Unissula Buka Kampus Baru di Kalsel, Terima Tanah Wakaf 180 Ribu m2 dari H Noorhin
62 Bank Wakaf Mikro Salurkan 81,79 Miliar ke 52.220 Nasabah
Global Wakaf Dorong Upaya Pemberdayaan, Pabrik Pakan Hewan Rintam Feed di NTB
Nadzir Wakaf Uang PWM Jateng Tasyarufkan Uang Hasil Usaha
Lanjutkan Pembangunan Masjid Ahli Jannah, Alste Indonesia Serahkan Wakaf Tahap Ke-5 hingga 7
Silaturahmi ke Kemenag Semarang, PD Wanita Islam Tawarkan Kerja Sama Pengelolaan Wakaf
Keamanan Wakaf, Kemenag Lakukan Pendataan Tanah Wakaf
Potensi Wakaf, Dinilai bisa Menyejahterakan Masyarakat