SEMARANG, suaramerdeka.com - Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang mengembangkan aplikasi deteksi bahasa isyarat.
Dengan berbekal gawai (gadget) yang dilengkapi kamera, maka akan dengan mudah memahami bahasa komunikasi dengan penyandang tuna rungu.
Kaprodi Teknik Informatika Unisbank, Eri Zuliarso mengatakan telah menyiapkan algoritma untuk membuat aplikasi penerjemah bahasa isyarat. Di antaranya memanfaatkan software Media Pipe keluaran Google dan sejumlah aplikasi lain. Sistem kerjanya yakni, setiap gerakan bahasa isyarat akan ditangkap oleh kamera dan diterjemahkan dalam aplikasi.
Baca Juga: Semester Satu 2021, BCA Syariah Catatkan Pertumbuhan Aset Rp9,7 Triliun
“Aplikasi ini sementara baru bisa mendeteksi huruf mulai dari A sampai Z dan sebagian kata. Misalnya ‘saya’, ‘bapak’ dan ke depan akan dikembangkan menjadi rangkaian kata hingga menjadi kalimat,” katanya, Jumat 6 Agustus 2021.
Dengan aplikasi ini, jelas Eri, akan bisa menerjemahkan, termasuk ketika berkomunikasi langsung dengan orang tuna rungu.
Menurutnya, pembuatan aplikasi tersebut juga melibatkan mahasiswa sekaligus untuk pembuatan tugas akhir kuliah. Mahasiswa ditantang tak hanya menyelesaikan persyaratan administrasi untuk mendapatkan gelar sarjana, tetapi juga menciptakan karya yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Ya, menggandeng mahasiswa untuk pembuatan aplikasi ini. Saya memang menekankan kepada mahasiswa untuk membuat karya yang langsung bisa dimanfaatkan masyarakat. Nanti akan terus kita kembangkan (aplikasi ini),” ungkapnya.
Artikel Terkait
Ganjar Kunjungi Yuki, Balita Tuna Rungu Tlogosari
Dua Anggota Pramuka Tuna Rungu Keliling Indonesia
Menpora Lepas Timnas Futsal Tuna Rungu
Lima Anak Tuna Rungu Terima Alat Bantu Dengar