SEMARANG, suaramerdeka.com - Terdapat lebih dari 1,2 juta mahasiswa santri (Mahasantri) menerima akses program pendidikan tinggi memadai.
Plt Direktur Pendidikan Tiggi Islam, Kemenag Dr Syafii mengatakan, hal itu menggembirakan.
Mahasantri merupakan sapaan mahasiswa yang berkuliah di kampus Islam dan rata-rata jebolan pondok pesantren di Indonesia.
Baca Juga: 19 Manfaat Makan Bayam Bagi Kesehatan, Nomor 9 Paling Diinginkan Kaum Hawa
"Terdapat lebih dari 1,2 juta Mahasantri yang kini kuliah di perguruan tinggi Islam di bawah Kemenag," kata dia.
Syafii menyinggung persoalan ini dalam seminar nasional Mahasantri Penggerak Peradaban di Ruang Theater Fakultas Kedokteran Unwahas.
Forum ini juga mengundang Dirjen Pendidikan Islam Prof Dr M Ali Rammdhani dan Ketua Umum Asosiasi Dosen Penggerak (ADP) Prof Abdurrahman Masud PhD.
Selain itu hadir Rektor Unwahas Prof Dr Mudzakkir Ali, Wakil Rektor Dr Nur Cholid,dan para guru besar.
Artikel Terkait
Tenaga Kesehatan, Butuh Mengasah Diri Melalui Organisasi Profesi
Aviation Project, Kembangkan Minat Kreatif Generasi Muda Terhadap Industri Penerbangan
HUT Ke-77 PGRI, PGRI Apresiasi Pemerintahan Jokowi Sekaligus Minta Penguatan Profesi Guru
Dinusfest Kembali Digelar, Wadah Berekspresi untuk Siswa SMA/SMK di Indonesia
Fakultas Hukum Undip Gelar Seminar Nasional Pekan Progresif 2022, Angkat Isu Masyarakat Adat
STIE AMA Salatiga Dijadikan Kampus Berbasis Wirausaha
Kedokteran Unissula dan USIM Intensifkan Kerja Sama Internasional Perkokoh Agenda Akademi Global
Tenaga Kesehatan Harus Berkonstribusi Nyata untuk Kemajuan Tanah Air
Mantan Jaksa Agung Hendarman Supandji Dipercaya Sebagai Dewan Penyantun USM
Kepemimpinan di Pesantren Bercorak Individual-Kolektif, Berkiblat ke Individual Kiai