SEMARANG,suaramerdeka.com -Sedotan dari biji durian dan kasur kesehatan yang dihasilkan tim riset SMP Karangturi Semarang berhasil memboyong medali emas dalam ajang International Science and Invention Fair (ISIF) di Bali.
Tim riset SMP Karangturi terbagi dalam dua tim.
Tim pertama beranggotakan Clarissa Sandria Jolie, Eowyn Freddiyanto, Gabriella Fiona PK dengan inovasi sedotan dari limbah biji durian berhasil meraih medali emas dan special award dari Macedonia.
Tim kedua beranggotakan, Medharatana Purwasamudra W, Andrew C, Nadine Aina Sakhi dengan inovasi kasur kesehatan juga meraih medali emas dan special award dari Singapura di kategori teknologi rekayasa.
Baca Juga: Merpati Balap Tinggian yang Top Markotop, Ini Ciri-Cirinya
Clarissa menuturkan, ia memilih membuat sedotan biji durian untuk mengurangi sampah limbah plastik.
''Selama ini biji durian hanya dibuang saja. Kami mencoba memanfaatkan biji durian yang tidak terpakai untuk menjadi sedotan yang sekaligus bisa dimakan,'' ujarnya.
Sedotan biji durian ini bisa dimakan dan tidak berbau.
Tidak menghilangkan rasa dari minuman yang disedot.
Artikel Terkait
Silaturahmi dengan JSIT, Kepala BBPMP Jateng: Sekolah Islam Terpadu Bisa Lebih Inovatif
Siswa SMKN 3 Salatiga Juara Lomba Tingkat ASEAN
SMA 3 Bekasi Diduga Lakukan Pungli Berkedok Sumbangan, Ridwan Kamil Minta Kadisdik Telusuri dan Beri Sanksi
SMP Negeri 22 Semarang Lakukan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Ini Nih Yang Harus Didorong, Sekolah Berani Ajak Siswa Berwirausaha
HUT ke-77 PGRI Dimeriahkan Jalan Sehat, Disdik Pastikan Penerapan Kurikulum Merdeka Berjalan Menyeluruh
Dukung Ketahanan Pangan, Siswa SDN Wonolopo 01 Belajar Bertani
Siswa SD Muhammadiyah Plus Salatiga Berikan Berbagai Karya Kreatif Kepada Guru
PLN Beri Edukasi Kelistrikan Para Siswa SMP 2 Tengaran, Tujuannya Mulia Banget
Apresiasi Hari Guru, Siswa SDN Tandang 03 Persembahkan Tari Kolosal