SALATIGA,suaramerdeka.com - Memasuki usia yang ke-39, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AMA Salatiga fokus menjadi kampus bisnis berbasis wirausaha.
Untuk itu kurikulum yang ada secara bertahap disesuaikan, demikian juga dengan sarana prasarana pendukung.
Saat ini sudah berdiri kafe, Galeri Investasi, Unit Inkubator Bisnis yang menempati lokasi yang dinamakan AMAzone.
Selanjutnya dalam upaya pengembangan kampus dan merespon usulan alumni, STIE AMA sedang mempersiapkan diri membuka Program Pascasarjana Magister Manajemen.
''Semoga segera terwujud,'' kata Ketua STIE AMA Salatiga, Joko Pramono SE MM AktCA, belum lama ini.
Menurutnya, pandemi Covid-19 di awal tahun 2020 membuat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AMA Salatiga bertransformasi pada metode pembelajaran tatap muka ke metode pembelajaran berbasis teknologi, atau dikenal dengan online.
Setelah pandemi Covid-19 semakin mereda, perkuliahan tidak akan sepenuhnya kembali seperti sebelum secara tatap muka.
Artikel Terkait
Mahasiswa An Nur Purwodadi Miliki Peluang Bekerja di Luar Negeri
Peduli Pendidikan, Beasiswa untuk 97 Taruna PIP Resmi Disalurkan BRI
Manfaatkan Kemasan Produk, Dosen FE USM Bekali UMKM
Program Kampus Mengajar di Grobogan Berikan Banyak Manfaat
Kompetensi Tenaga Kesehatan (Nakes) Harus Jadi Perhatian
Tenaga Kesehatan, Butuh Mengasah Diri Melalui Organisasi Profesi
Aviation Project, Kembangkan Minat Kreatif Generasi Muda Terhadap Industri Penerbangan
HUT Ke-77 PGRI, PGRI Apresiasi Pemerintahan Jokowi Sekaligus Minta Penguatan Profesi Guru
Dinusfest Kembali Digelar, Wadah Berekspresi untuk Siswa SMA/SMK di Indonesia
Fakultas Hukum Undip Gelar Seminar Nasional Pekan Progresif 2022, Angkat Isu Masyarakat Adat