Tim Peneliti Unika Kembangkan Sirup Herbal, Beri Wadah Pembelajaran Mahasiswa

SEMARANG, suaramerdeka.com - Tim peneliti Kedaireka atau Program Matching Fund 2022 Kemendikbudristek dari Unika Soegijapranata mengembangkan sirup berbahan herbal.

Ketua tim peneliti, Dr Victoria Kristina Ananingsih mengatakan, tak hanya sekadar berbahan herbal, sirup yang dikembangkannya tersebut juga rendah kalori dan kaya antioksidan.

Pihaknya menggandeng Fakultas Teknologi Pertanian Unika. Fakultas ini meliputi Prodi Teknologi Pangan dengan tiga pilihan konsentrasi, yaitu Food Technology and Innovation, Nutrition and Culinary Technology, serta Food for Beauty and Wellness.

Baca Juga: Anak Muda Dipahamkan Pentingnya Cybersecurity, Unika Gandeng Asean Youth Organization

"Riset kami bertajuk Pengembangan Produk Sirup Herbal Komersial Rendah Kalori Kaya Antioksidan pada Skala Mini Plant. Kami melibatkan PT Suka Sari Mitra Mandiri, dan tentunya Kedaireka Dikti," kata Tina di kampus BSB Unika Soegijapranata, Selasa 22 November 2022.

Dia menegaskan, melalu program ini, pihaknya ingin menyediakan sarana atau tempat pembelajaran, sekaligus magang bagi para mahasiswa.

Mahasiswa bisa mengkaji dan mempelajari terkait formulasi sirup herbal, analisa nutrisi, perancangan Mini Plant (mesin peralatan dan mesin kontrol), hingga terkait sanitasi dan pengelolaan limbah.

Baca Juga: Ajang Pesparawi di Unika Resmi Ditutup Oleh Ganjar. Rektor : Momen Rawat Nilai Keindonesiaan

"Sedang bagi dosen, bisa untuk melakukan penelitian tentang sirup berbasis herbal serta mengaplikasikan pembelajaran Problem Based Learning kepada mahasiswa," ujarnya.

Pelaksanaan riset tersebut dia mulai pada awal September lalu. Dimulai dari tahapan koordinasi dengan mitra usaha/industri, perancangan proses pengolahan sirup, dan tahapan desain kemasan.