SEMARANG, suaramerdeka.com - Akademikus Unika Soegijapranata dan pemerhati cyber menaruh perhatian pada isu keamanan data di dunia maya (cybersecurity) dengan memberikan edukasi kepada mahasiswa dan masyarakat umum.
Mereka dihadirkan sebagai pemateri pada seminar internasional yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Komputer Unika Soegijapranata yang bekerja sama dengan Asean Youth Organization (AYO).
Kepala Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Unika Soegijapranata, Rosita Herawati ST MIT yang sekaligus sebagai salah satu pemateri menyatakan, masyarakat, khususnya kalangan anak muda penting untuk dipahamkan literasi terkait kemanan data pada dunia maya.
Baca Juga: Ajang Pesparawi di Unika Resmi Ditutup Oleh Ganjar. Rektor : Momen Rawat Nilai Keindonesiaan
Hal tersebut diperlukan agar terbangun kesadaran untuk melindungi berbagai data privasi yang mereka punya.
"Mereka ini sebetulnya dalam bahaya, hanya mungkin saat ini tidak sadar atau kurang peduli akan pentingnya cybersecurity," kata Rosita di kampus Unika Soegijapranata, Senin 21 November 2022.
Ia menilai, pencurian data pribadi pada dunia maya biasanya dilakukan oleh peretas melalui email. Ironisnya, para pengguna platform di dunia maya seringkali tidak peka akan hal ini.
Baca Juga: Akademisi Unika Libatkan Praktisi UMKM, Beri Kuliah Umum Mahasiswa
"Biasanya kasus yang terjadi mengenai pencurian data di dunia maya ini dilakukan lewat email. Sayangnya pengguna tidak menyadari atau sering mengabaikan notifikasi yang masuk lewat email, sehingga tidak terdeteksi lebih awal," ungkapnya.
Founder Asean Youth Organization, Senjaya Mulia menyatakan, pada serangkaian kegiatan yang dilakukan, pihaknya mendapat dukungan dari Asean Foundation dan Microsoft. Adapun pada seminar ini, Asean Youth Organization menggandeng Unika Soegijapranata sebagai mitra.
"Kami bekerja sama dalam beberapa hal, di antaranya memberikan pelatihan kepada trainers, termasuk berkenaan dengan bidang keamanan data. Kami ingin para trainers tersebut bisa mendapatkan calon trainers lain untuk bisa bergabung dan bisa menyebarluaskan ilmu yang didapat," ujarnya.
Baca Juga: Unika Tuan Rumah Pesparawi 2022, Diikuti 1.600 Mahasiswa se-Indonesia
Kepala Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Unika Soegijapranata, Agus Cahyo Nugroho SKom MT juga menilai, literasi akan cybersecurity penting dimiliki setiap pengguna perangkat digital. Mereka perlu disadarkan agar lebih bisa melindungi terhadap data privasi mereka yang seharusnya dijaga dan dilindungi.
Dekan Fakultas Ilmu Komputer Unika Soegijapranata, Dr Bernardinus Harnadi ST MT mengemukakan, pihaknya memiliki dua jurusan (Teknik Informatika dan Sistem Informasi).
Keberadaan kedua program studi tersebut diharapkan turut memberikan kontribusi dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya keamanan data di dunia maya.
Artikel Terkait
Tim Basket Putri Unika/SCU Raih Runner Up Liga Mahasiswa
Kembangkan Lab Berbasis Tenaga Surya, Unika Sinergikan Perguruan Tinggi Luar Negeri
Unika Tuan Rumah Pesparawi 2022, Diikuti 1.600 Mahasiswa se-Indonesia
Akademisi Unika Libatkan Praktisi UMKM, Beri Kuliah Umum Mahasiswa
Ajang Pesparawi di Unika Resmi Ditutup Oleh Ganjar. Rektor : Momen Rawat Nilai Keindonesiaan