SEMARANG, suaramerdeka.com - Penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah jenjang SD dan SMP di Kota Semarang dipastikan sudah berjalan menyeluruh.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Kartika Hedi Aji MSi menegaskan, implementasi kurikulum baru tersebut sudah berjalan optimal dan sesuai dengan yang diharapkan.
Sebagaimana regulasi yang ada, penerapan kurikulum baru untuk sementara ini baru dijalankan pada tingkat Kelas 1 dan 4 untuk jenjang SD, dan Kelas VII untuk jenjang SMP.
Baca Juga: Kenali Metode Kurikulum Merdeka, 93 Kepala Sekolah SMK Swasta Surabaya Kunjungi SMK VMI
"Untuk kurikulum baru, hasilnya adalah panen project. Artinya apa yang dilaksanakan oleh siswa sudah ditampilkan. Penerapannya di Kota Semarang bisa dikatakan berjalan optimal," kata Hedi saat menghadiri kegiatan jalan sehat memeriahkan HUT ke-77 PGRI di SMP Negeri 34 Kota Semarang, Jl Tlogomulyo Pedurungan, Sabtu 19 November 2022.
Hedi menilai, Kurikulum Merdeka menuntut guru tidak hanya sebagai pendidik, melainkan sebagai pengasuh sekaligus pembimbing.
Adapun berkaitan dengan momen HUT PGRI ini, dia berharap organisasi profesi guru seperti PGRI bisa terus berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Baca Juga: Workshop IKM Khas SIT, Mantapkan Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah
Kepala SMP Negeri 34 Kota Semarang, Drs Nanang Sungkowo mengatakan, HUT PGRI menjadi momen tepat untuk memotivasi para guru. Utamanya untuk terus komitmen dalam upaya meningkatkan kompetensi para guru.
Pihaknya pun mengapresiasi sekaligus mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut. Sekolah bahkan siap kembali menjadi tuan rumah untuk kegiatan-kegiatan yang lain.
Artikel Terkait
Hadapi Kurikulum Merdeka, Guru Didorong Tingkatkan Keilmuan
Hadapi Kurikulum Merdeka, Ini Tantangan Para Dosen untuk Mahasiswa
Kurikulum Merdeka Belajar, Perkembangan dan Pencapaian Peserta Didik Jadi Pertimbangan
Workshop IKM Khas SIT, Mantapkan Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah
Kenali Metode Kurikulum Merdeka, 93 Kepala Sekolah SMK Swasta Surabaya Kunjungi SMK VMI