SEMARANG,suaramerdeka.com - Wakil Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang Andre Sugiyono ST MM PhD mengatakan, revolusi industri saat ini telah mengantarkan manusia sedunia ke era disrupsi.
Unissula dalam mengahadapi tantangan society 5.0 ini telah menyiapkan generasi khaira ummah.
Yakni melalui program rekonstruksi ilmu pengetahuan atas dasar nilai-nilai agama yang melekat dalam kurikulum pembelajarannya.
Baca Juga: Menag: Pertunjukan Wayang Perlihatkan Kembali Nilai-nilai Agama dan Tradisi
''Selain itu, penguatan Islamic Worldview dan gerakan Budaya Akademik Islam (BuDAI) menjadi salah satu strategi alternatifnya,’’ katanya.
Dia mengatakan hal itu Ketika membuka ’’Sultan Agung International Conference On Islamic Studies (Saicis) 2022’’ di Gedung kuliah bersama kampus Jalan Kaligawe Semarang, Selasa (15/11/2022).
Ketua Panitia Dr Sugeng Hariyadi Lc MA menjelaskan, Saicis sebagai upaya Fakultas Agama Islam (FAIN) Unissula berkontribusi dalam pengembangan pemikiran-pemikiran studi Islam.
Baca Juga: Ketua PCNU Raih Gelar Doktor Studi Islam
Konferensi dihadiri para pakar studi Islam internasional, seperti Prof Dr Thariq Ghonnam Al-Hasany dari Global University Lebanon.
Artikel Terkait
Raih Gelar Doktor, Dosen Fakultas Teknik Elektro Unissula Ini Teliti Sensor Ultrasonik Jarak Jauh
FK Unissula Ambil Sumpah Profesi Dokter, Diproyeksikan Penuhi Rasio yang Masih Kurang
Dosen Informatika Unissula Latih Kemampuan Desain Grafis Siswa di Tegal
FTI Unissula Perkuat Kolaborasi dengan PT USG Sebagai Mitra Industri
FTI Unissula Selenggarakan Seminar Update Medical Technology 4.0, Jalin Sinergisitas dengan PT Siemens
Unissula Rintis Pasar Apung di Brebes
Dosen FTI Unissula Berikan Sistem Informasi Jam Sholat Berbasis Raspberry Pi, Tingkatkan Literasi Digital
Pandemi Mereda, FKG RSGM Unissula Dukung Pelayanan Kesehatan Langsung Pada BKGN