Akademisi Unika Libatkan Praktisi UMKM, Beri Kuliah Umum Mahasiswa

SEMARANG, suaramerdeka.com - Akademisi Unika Soegijapranata khususnya yang tergabung dalam tim peneliti Kedaireka menghadirkan sejumlah praktisi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Mewakili tim peneliti, Louis Cahyo Kumolo Buntaran SDs MM menyatakan, kegiatan tersebut bagian dari program Matching Fung Kedaireka 2022 yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek.

Adapun judul penelitian yang diangkat oleh tim ini yakni "Pengembangan Identitas Kota Solo sebagai Kota Pariwisata melalui Peningkatan Kualitas Kuliner". Tim peneliti pun menggandeng Forum UMKM Surakarta.

Baca Juga: Unika Tuan Rumah Pesparawi 2022, Diikuti 1.600 Mahasiswa se-Indonesia

"kuliah umum ini bagian dari luaran kegiatan penelitian kami. Salah satu kegiatannya mitra mengajar di kampus. Nantinya kami merumuskan materi yang disampaikan oleh pembicara," ujarnya di lokasi acara, Hotel Aston Inn, Jl Pandanaran Kota Semarang, Selasa 8 November 2022.

Menurutnya, materi yang disampaikan oleh kalangan profesional atau praktisi akan berbeda dibanding dengan dosen yang cenderung teoritis.

"Kami berharap materi yang dipaparkan narasumber bisa dipraktikkan oleh mahasiswa, karena didasarkan pada studi kasus," jelasnya.

Baca Juga: Kembangkan Lab Berbasis Tenaga Surya, Unika Sinergikan Perguruan Tinggi Luar Negeri

Sementara itu, Agnes Indah Suciani Kristanti SDs MIKom yang juga bagian dari tim peneliti menambahkan, dipilihnya Kota Solo sebagai lokasi penelitian ini karena lekat dengan bidang kulinernya.

"Meskipun Surakarta kota kecil atau bukan ibu kota provinsi, tetapi yang dicari pertama masyarakat ketika berkunjung di daerah itu adalah kulinernya," sebutnya.

kuliah umum ini mengangkat topik tentang 'Rahasia Kota Kuliner Solo'. Peserta merupakan mahasiswa dari tiga program studi yang memiliki hubungan dengan kegiatan penelitian ini.

Baca Juga: Tim Basket Putri Unika/SCU Raih Runner Up Liga Mahasiswa

Tiga program studi tersebut yaitu program studi Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan, Desain Komunikasi Visual dan Teknologi Pangan.

"Kami ingin memberikan pengetahuan kepada mahasiswa melalui para pelaku UMKM, termasuk terkait sudut pandang profesional tentang pemasaran kuliner yang berkaitan dengan branding," paparnya.

Sementara itu, narasumber yang dihadirkan antara lain Harijanto, Sugiharto, dan Laurinsia Liona Swandito (Pelaku UMKM) serta serta Anthony Novianus Suryono, selaku Ketua Asosiasi Profesional Desain Komunikasi Visual.