SEMARANG, suaramerdeka.com - Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) saat ini tengah fokus pada upaya percepatan peningkatan jabatan fungsional para dosen menjadi guru besar.
Rektor UPGRIS, Dr Sri Suciati menyatakan, untuk merealisasikan keinginan tersebut, pihaknya mendorong para dosen untuk lebih aktif dalam menulis artikel ilmiah, terkhusus jurnal nasional/internasional yang terindeks.
"Beberapa upayanya tentu dengan menyegerakan menulis publikasi ilmiah sampai tembus ke jurnal internasional/nasional bereputasi. Kemudian mengurus jabatan fungsional yang masih lektor kepala ke guru besar," kata Suciati.
Baca Juga: UPGRIS Kirim Mahasiswa Mengajar di Thailand
Keterangan rektor tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan pelatihan atau workhsop penulisan artikel jurnal nasional/internasional terindeks yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) UPGRIS di kampus tersebut, Senin 7 November 2022.
Menurut rektor, capaian guru besar tidak hanya menguntungkan bagi dosen bersangkutan, namun juga memberikan pengaruh positif bagi lembaga/perguruan tinggi.
"Kami serius mengawal percepatan guru besar, sebab kebutuhan jabatan fungsional ini kebutuhan kami bersama. Maka kami mewajibkan seorang guru besar di lingkungan kami untuk bisa mendampingi setidaknya dua calon guru besar," jelasnya.
Ketua LPPM UPGRIS, Dr Senowarsito mengatakan, pelatihan tersebut memang bagian dari upaya untuk mendorong para dosen khususnya di tingkat lektor atau lektor kepala untuk naik menjadi guru besar.
"Kami ingin para dosen bisa terdorong untuk produktif menulis artikel ilmiah, khususnya bisa tembus ke jurnal nasional atau internasional yang bereputasi. Kami menghadirkan pemateri yang sudah profesor untuk memberikan arahan," ujarnya.
Artikel Terkait
Inagurasi, Momen Gali Potensi Mahasiswa Baru UPGRIS
Pembelajaran Berbasis Literasi dan Numerasi Dikembangkan, UPGRIS Libatkan BBPMP Provinsi Jateng
FPBS UPGRIS Peringati Bulan Bahasa, Momen Perkuat Literasi Berbahasa pada Era Digital
Teknologi Pangan UPGRIS Raih Juara 2 Pesta Muda 2022, Inovasi Biskuit Lidah Kucing Substitusi Cangkang Telur
UPGRIS Kirim Mahasiswa Mengajar di Thailand