suaramerdeka.com - Masyarakat Jawa memang telah menanam kebaikan sejak dahulu
kala. Mungkin sejak zaman purbakala, Jawa ini sudah berpenghuni. Dan penghuninya jelas
sudah paham dengan etika dan filsafat.
Terbukti masyarakat kita adem ayem, satu dengan yang lainnya tetap menjaga adat istiadat.
Tak heran, jika sampai saat ini masyarakat kita tetap ngopeni dan ngugemi tradisi nenek
Baca Juga: Dukung Investasi, DPRD Kendal Dorong Pemkab Berikan Kemudahan kepada Para Investor
moyang tersebut. Akur dan bersatu.
Hal berikut adalah filosofi masyarakat jawa yang sudah ada sejak dahulu.
1. Urip Iku Urup:
Hidup itu menyala, hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita.
Artikel Terkait
Menghidupkan Takziah
Keramatnya Ayat Kursi Paling Mulia dalam Al Qur'an. Pasti Masuk Surga, Baca Setiap Selesai Shalat
Tak Hanya Jihad Saja Untuk Mati Syahid, Ini 5 Golongan Syahid Tanpa Perang di Jalan Allah SWT
MasyaAllah 6 Artis Selebritis Ini Meninggal dengan Derajat Mati Syahid
Benar Gak Sih Farel Prayoga Beragama Islam? Mosok Iya Mualaf? Ini Penjelasan Ibu Siti...
Cara Jitu Menahan Nafsu Seks, Terutama Di Usia Muda. Ceramah Ustadz Abdus Somad