SEMARANG, suaramerdeka.com - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Semarang fokus meningkatkan profesionalitas guru dengan menggelar pelatihan menulis serta menghadirkan pakar dan praktisi di bidangnya.
Ketua PGRI Kota Semarang, Dr Nur Khoiri mengatakan, kegiatan pelatihan yang pendanaannya bersumber dari Dana Hibah Badan Kespangpol Kota Semarang Tahun 2022 itu diikuti oleh para guru, khususnya anggota PGRI di kampus IV Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Jumat 4 November 2022.
Menurutnya, PGRI Kota Semarang akan terus konsisten mendampingi para guru agar makin profesional. Bentuk pendampingan tersebut di antaranya dengan membekali keterampilan melalui berbagai kegiatan pelatihan.
Baca Juga: PGRI Pertanyakan Tunjangan Guru di Draf RUU Sisdiknas
"Keberadaan PGRI Kota Semarang sampai dengan saat ini masih konsisten menjaga profesionalitas guru, meningkatkan kesejahteraan guru, dan memberikan perlindungan atau bantuan hukum kepada mereka," ujarnya.
Dia menilai, seorang guru sudah seharusnya terus memperbarui kemampuan atau kompetensinya, tidak hanya dari segi kemampuan mengajar, tetapi juga aspek atau bidang keilmuan lainnya.
"Salah satunya peningkatan kemampuan menulis, ini penting karena tantangan sekarang begitu dinamis. Tuntutan zaman selalu berubah-ubah, maka guru pun harus bisa menyesuaikan atau beradaptasi," jelasnya.
Baca Juga: Hindari Tumpang Tindih, Pembahasan RUU Sisdiknas Diminta PGRI Tak Tergesa-gesa
Nur juga mengatakan, peserta didik yang hebat bisa dicapai dengan interaksi atau kualitas pembelajaran yang hebat. Kualitas pembelajaran tersebut dapat dihasilkan dari guru yang hebat pula.
"Selain fokus menjaga profesionalitas guru, kami juga bertanggung jawab membantu meningkatkan kesejahteraan. Kesejahteraan ini hakikatnya berkaitan dengan kemampuan dalam mengembangkan diri, dan mencerdaskan peserta didik," sebutnya.
Artikel Terkait
Halalbihalal PGRI, Unifah Rosyidi: ESQ Bangkitkan Rasa Bangga Sebagai Guru
PGRI Minta Pejabat Definitif Isi Kursi Strategis di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Semarang
Pengangkatan Guru Honorer, PGRI Jateng Khawatirkan Komitmen Pemda
Hindari Tumpang Tindih, Pembahasan RUU Sisdiknas Diminta PGRI Tak Tergesa-gesa
PGRI Pertanyakan Tunjangan Guru di Draf RUU Sisdiknas