JAKARTA, suaramerdeka.com - Beragam persoalan struktural pendidikan di Indonesia salah satunya disebabkan oleh kondisi perekonomian keluarga siswa yang prasejahtera.
Kondisi ini menjadi faktor yang mendorong tingginya angka putus sekolah anak-anak di Indonesia.
Atas latar belakang inilah, PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali menggelar Program Orang Tua Asuh 2022 untuk mendukung kelangsungan pendidikan generasi bangsa.
Program Orang Tua Asuh 2022 masuk ke dalam payung tema program Corporate Social Responsibility (CSR) BAF Caring for Children.
Baca Juga: Fakta Terbaru, Farel Prayoga Akhirnya Ungkap Agama yang Dianutnya: 'Piye Iki Lek Njawab'
Program ini merupakan donasi dari karyawan BAF di seluruh Indonesia dan perusahaan yang ditujukan guna mewujudkan pemerataan akses pendidikan yang layak melalui bantuan pendidikan untuk 624 anak asuh.
Dalam proses penyaluran donasinya, BAF kembali berkolaborasi dengan lembaga nirlaba Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) yang membantu pemerintah mewujudkan Program Wajib Belajar 12 Tahun untuk anak Indonesia.
Nantinya total donasi BAF akan disalurkan kepada anak-anak asuh dari berbagai sekolah di Sorong, Papua Barat, di antaranya SD Inpres 14, SD Inpres 22, SD Inpres 38, SD Inpres 43, SD Inpres 45, SD Inpres 46, dan SD Inpres 56 selama tahun ajaran 2022/2023.
Bertempat di Kantor Pusat BAF di Jakarta Selatan, Jumat, 14 Oktober, secara simbolis penyerahan donasi dilakukan oleh Lynn Ramli, Presiden Direktur BAF, yang juga disaksikan oleh jajaran direksi BAF kepada Gendis Siti Hatmanti, Ketua Pengurus GNOTA.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Kamu Tipe Orang Seperti Apa dalam Situasi Sulit? Cari Tahu Pilihanmu!
Artikel Terkait
Undip Butuh Semakin Banyak Beri Kontribusi di Era Keterbukaan Informasi
Aturan Seragam Sekolah Terbaru Dirilis, Warganet: Menterinya Gak Mikirin Ribetnya Emak-emak
Teliti Objek Babad Diponegoro, Mahasiswa Magister Ilmu Susastra Undip Ini Selesaikan Riset Hermeneutika
Gelar LDK Refreshing Kepemimpinan, Udinus Latih Calon Ketua Organisasi Mahasiswa