Pascasarjana Unnes Canangkan Wilayah Bebas Korupsi

SEMARANG, suaramerdeka.com - Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (Unnes) mencanangkan zona integritas untuk memperoleh predikat wilayah bebas korupsi serta birokrasi bersih dan melayani.

Setelah pencanangan tesebut, Unnes akan mengusulkan kepada Kemendikbudristek dan Kementrian PANRB untuk selanjutnya diasesmen, guna memperoleh sertifikat atau predikat wilayah bebas korupsi.

Direktur Pascasarjana Unnes, Prof Agus Nuryatin menyatakan, sebagai bagian dari Unnes, pihaknya mendukung program perguruan tinggi ini secara keseluruhan, termasuk terkait predikat wilayah bebas korupsi.

Baca Juga: Bantu Tingkatkan Produktivitas Petani Teh, Ini yang Dilakukan BEM Fakultas Teknik Unnes

"Dari sisi kinerja seperti terkait pelayanan dan penerapannya sebetulnya sudah berjalan dan sudah kami lakukan. Hanya secara administratif kami mulai sekarang," kata Agus usai kegiatan pencanangan tersebut di gedung Pascasarjana Unnes, Senin 10 Oktober 2022.

Sementara itu, Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman menjelaskan, pihaknya sudah memulai sejak 2015 lalu untuk membangun perguruan tinggi ini menjadi kampus yang berzona integritas dan bebas korupsi.

Setelah melalui proses yang panjang, pada 2019, Fakultas Teknik Unnes memperoleh sertifikat wilayah bebas korupsi dari Kementrian PANRB.

Baca Juga: Dorong UMKM Naik Kelas, Akademisi Unnes Bekali Pengetahuan Tata Kelola Kas

"Sertifikat ini menjadi indikator sebagai universitas yang bermutu secara nasional. Ini menjadi momentum untuk menjadi kampus yang unggul, sekaligus mengedukasi mahasiswa terkait pembelajaran anti korupsi," kata rektor.

Pihaknya kini juga terus mendorong fakultas lain untuk melakukan langkah atau upaya yang sama. Pencanangan wilayah bebas korupsi ini merupakan yang kedua kali setelah Fakultas Teknik Unnes.