Selain itu, terkait kelas parenting saat ini yang sudah berjalan.
Melalui koordinasi siswa dengan paguyuban orang tua setiap 3 bulan sekali.
Tujuannya untuk menyampaikan perkembangan prestasi putra-putrinya, sekaligus menginformasikan kondisi mereka selama mengikuti pembelajaran.
"Hal tersebut bertujuan menjalin hubungan yang harmonis antara sekolah dan orang tua siswa," imbuhnya.
Baca Juga: Kejati Jateng Miliki 15 Rumah Restorative Justice, Ikhtiar Pulihkan Kehidupan Sosial yang Harmonis
Pasalnya, sinergisitas hubungan antara orang tua dan sekolah akan mampu menekan kasus-kasus penyimpangan perilaku siswa yang berdampak pada naiknya prestasi siswa.
Kegiatan yang perdana selanjutnya adalah kebersihan kelas bersama orang tua yang rencananya secara berkelanjutan akan dilakukan setiap 1 bulan sekali.
Adapun kebersihan kelas yang dilakukan yaitu orang tua ikut membersihkan kelas bersama siswa ada yang menyapu, membersihkan kipas angin, bahkan ada yang mau mengepel lantai.
Untuk peralatan kebersihan, orang tua ada yang membawa sendiri dan ada yang menggunakan peralatan dari sekolah.
"Melalui kegiatan ini kami berharap orang tua dan anak merasa memiliki sekolah sehingga hubungan yang harmonis antara orang tua dan sekolah dapat terjalin," jelasnya. ***
Artikel Terkait
30 Siswa SMP/MTs Ikuti Lomba Tahfiz Alqur'an Juz 30 dan 29
Idul Adha, SMP-SMA Semesta Bagikan 2.500 Lebih Paket Daging Kurban
HUT Ke-65, SMP Negeri 5 Semarang dan Alumni Gelar Reuni Akbar
SMP 2 Nguntoronadi Wonogiri Dominasi Juara Fruto Liga SSB Jateng 2022
Viral Aksi Siswa SMP 30 Semarang Atur Lalu Lintas, Polri Beri Apresiasi