JAKARTA, suaramerdeka.com - Aksi perundungan yang dilakukan siswa SMA pada siswa disabilitas kembali menghebohkan warganet.
Peristiwa perundungan tersebut terjadi di Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
Setelah perundungan viral di media sosial, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi dan kasus ini sudah ditangani pihak yang berwajib.
Baca Juga: Dianggap 'Pahlawan' Masyarakat Indonesia, Bjorka Bekerja untuk Siapa?
Ini bukan pertama kali kasus perundungan yang muncul.
Sejak tahun 2017, kasus perundungan semakin marak dan meningkat di setiap tingkat satuan pendidikan.
Kasus perundungan ini tentu menjadi perhatian bersama seperti diungkapkan Upi Isabella Rea selaku Pemerhati pendidikan.
Baca Juga: Cek Asmara Zodiak Hari Ini 22 September 2022 Capricorn, Aquarius, Pisces: Awas Ada Pesta yang Semu
Menurutnya, kasus perundungan yang semakin marak terjadi dapat dicegah apabila ada hukuman serius terhadap para pelaku.
"Seandainya saja kasus perundungan diberi hukuman yang serius apalagi dalam kasus ini hingga memakan korban jiwa, maka seyogyanya kasus perundungan dapat dicegah tidak sampai terjadi," sebutnya.
Artikel Terkait
Ngaji Milenial: Menghadapi Perundungan
Viral Video Penganiayaan Pelajar di Semarang, Polisi Ungkap Kronologi dan Motif Para Pelaku Perundungan
Viral Video Perundungan Pelajar di Semarang, Kasus Bisa Mengarah ke Restorasi Justice
Cegah Perundungan, Deklarasi Sekolah Ramah Anak Perlu Dikuatkan Lagi
Perundungan Kembali Terjadi di Cirebon, Begini Respon Ridwan Kamil