SALATIGA, suaramerdeka.com - Jurnal ilmiah Ijtihad yang dikelola Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, mampu terakreditasi Internasional Scopus, Selasa 13 September 2022.
Jurnal ini merupakan jurnal tertua di kampus UIN Salatiga, yang terdaftar P-ISSN sejak April 2001 dan terbit pertama vol 1 no1 pada Juni 2001.
Pada Bulan Juli 2009 terakderitasi B dan Akreditasi Sinta 2 diperoleh pada Juli 2018.
Dr Muhammad Chairul Huda SHI MH, Editor in Chief Jurnal ilmiah Ijtihad mengatakan, pada April 2019 Jurnal Ijtihad bekerja sama dengan Asosiasi Dosen Hukum Keluarga Islam (ADHKI) Indonesia untuk menjaring karya terbaik dari para penulis yang expert bidang Hukum Islam.
Perbaikan demi perbaikan berkaitan dengan pengelolaan dan konten terus-menerus dilakukan.
"Kami tidak segan menimba ilmu dari Qijis (IAIN Kudus), Samarah (UIN Aceh), Automotive Experience (UNIMA), dan tentunya IJIMS (UIN Salatiga)," kata Chairul Huda.
Menurutnya, jurnal ini menekankan pada aspek yang terkait kajian fiqih dalam konteks ke-Indonesia-an dengan menggunakan pendekatan socio-legal studies.
Dalam kajian Jurnal Ijtihad, hukum Islam dapat dielaborasikan dengan kajian budaya (cultural studies), politik, sosiologi, psikologi, antropologi, ekonomi, sejarah, filsafat, astronomi Islam (ilmu falak), serta hukum yang hidup di masyarakat (living law).
Artikel Terkait
DPR Minta Kemendikbud Luruskan soal Syarat Publikasi Terindeks Scopus
Terindeks Scopus, Prestasi Jurnal Teknik Elektro UMY
Membanggakan, Jurnal Al-Ihkam IAIN Madura Tembus Scopus
UPGRIS Targetkan Penambahan Jurnal Terindeks Scopus
UPGRIS Targetkan Penambahan Jurnal Scopus