SEMARANG, suaramerdeka.com - Unika Soegijapranata serius ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang dilakukan para dosen dan tenaga pendidiknya.
Penelitian tersebut juga diharapkan dapat dipertanggungjawabkan.
Rektor Unika, Dr Ferdinandus Hindiarto menyatakan, sebagai perguruan tinggi yang mencetak akademikus, pihaknya tidak ingin konsep penelitian yang dilakukan dosen hanya sekadar untuk memenuhi kewajiban tri darma.
"Ini sesuai visi misi kami yang menginginkan unggul dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Maka dosen pun harus unggul dalam proses belajar mengajarnya," kata Ferdi pada seminar yang diselenggarakan LPPM Unika Soegijapranata di kampus tersebut, Senin 22 Agustus 2022.
Menurut rektor, dari sisi kebutuhan penelitian, kampus ini diakuinya sudah lebih dari cukup.
Kini, pihaknya hanya mendorong penelitian yang dilakukan para dosen lebih baik, dan mampu menjawab persoalan di lingkup masyarakat.
Baca Juga: Ungkap Asmara Zodiak Hari Ini 23 Agustus 2022: Pilihan Sulit Cancer, Virgo-Leo Nikmatilah Hubungan!
Adapun seminar tersebut berkaitan dengan metodologi dengan topik "Cara Pandang tentang Keutuhan Hidup: tentang Prespektif Monodisiplin, Multidisiplin, Interdisiplin, dan Transdisiplin".
Diskusi dalam seminar tersebut dimoderatori P Danardono SH Maghum, selaku dosen Universitas Katolik Soegijapranata.
Artikel Terkait
Dies Natalis ke-40, Unika Siap Hadapi Tantangan Kedepan
Openika, Event Unika Fasilitasi Calon Mahasiswa Baru
Bangun Keberagaman, Unika Ajak Warga Kendurian Peringati Dies Natalis
Keren! Sejumlah Mahasiswa Unika Soegijapranata Ini Torehkan Prestasi Internasional
Dies Natalis Unika Soegijapranata, Ini Pesan Khusus Presiden Joko Widodo