SEMARANG, suaramerdeka.com - Tim pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) mendorong kualitas evaluasi pembelajaran melalui pelatihan analisis butir soal berbasis Software Iteman.
Ketua tim pengabdian Unnes, Ismiyati MPd menilai, seiring dengan pergantian kurikulum menjadi Kurikulum Merdeka, guru dituntut untuk bisa meningkatkan kualitas pengajaran termasuk dalam proses evaluasi pembelajaran.
"Mengacu pada kepentingan tersebut maka diperlukan pelatihan analisis butir bagi guru sebagai instrument penilaian yang digunakan untuk mengukur ketercapaian peserta didik," kata Ismiyati dalam keterangannya, Sabtu 20 Agustus 2022.
Instrument penilaian sebagai evaluasi terhadap peserta didik terdiri atas tiga tahap, yaitu diagnostik, formatif dan summatif.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi guru untuk melakukan analisis butir soal berbasis Software Iteman.
Adapun kegiatan ini dilaksanakan di aula pertemuan MTS Tarbiyatul Banin Pati pada pertengahan Agustus lalu.
Baca Juga: Imbas Perselisihan dengan Kylian Mbappe, Galtier Tak Tutup Kans Neymar Hengkang dari PSG
Kegiatan diikuti sekitar 58 guru dengan berbagai mata pelajaran yang diampu.
Ismiyati menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini terbagi atas dua metode.
Metode pertama, peserta diberikan materi terlebih dahulu. Mereka diberikan arahan pentingnya melakukan analisis butir soal yang telah disusun dan digunakan oleh guru sebagai refleksi.
"Hal ini diperlukan untuk mengetahui apakah selama ini soal yang disusun sudah menunjukkan soal yang berkualitas atau belum," ujarnya.
Salah satu alat atau software yang dapat digunakan adalah Software Iteman.
Software ini akan membantu guru untuk menilai seberapa baik kualitas soal yang disusun dan digunakan untuk melihat pencapaian kompetensi peserta didik.
Artikel Terkait
Dorong Digitalisasi Keuangan BUMDes, Dosen Unnes Kenalkan Aplikasi SiDeSRi
Dorong Kemajuan UMKM, Tim Pengabdian Unnes Beri Keterampilan Warga Petompon
Tim Pengabdian Unnes Wujudkan Desa Brongkol Sebagai Desa Agrobisnis Durian
Teliti Proses Penyelesaian Perkara Pidana Masyarakat Adat, Dosen Fakultas Hukum Unnes Raih Doktor
Dampingi Guru Fisika SMA di Pati, Tim Dosen Unnes Latih Pengembangan Praktikum Digital