alor, suaramerdeka.com - Guru besar Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip,Prof Dr Agus Hartoko, membangun kolaborasi bersama para ilmuwan dari Indonesia Timur.
Dikembangkan konsep Marine Geopark di kawasan Laut Pura Kabupaten alor Nusa Tenggara Timur (NTT).
Konsep yang dibangun para cendekiawan tersebut memakai pendekatan program ekowisata dan edukasi.
Baca Juga: Kali Keempat, Udinus Kembali Jadi Lokasi Vaksinasi Covid-19, Digandeng Pemkot Semarang
"Kolaborasi ini dibuat bersama Universitas Tribuana Kalabahi (Untrib) NTT," tutur Agus Hartoko didampingi Guru Besar FPIK Undip Prof Dr Delianis Pringgenies.
Marine Geopark adalah konsep menggabungkan aspek kelautan dan Geopark, untuk semakin menggali ragam keunikan yang dimiliki.
Kawasan geo marine Pura alor dihiasi keindahan terumbu karang dan anemon laut.
Hamparan anemon yang menakjubkan,luas,dan spesifik bahkan diistilahkan dengan Anemone City.
"Keunikan ini satu-satunya di dunia.Hamparan anemon bahkan tumbuh diatas batuan vulkanik gunung api bawah laut," tutur Agus.
Meski dengan kondisi lereng atau kemiringan pantai yang cukup curam, air lautnya sangat jernih.
Adapun mengenai konsep geo marine yang dipakai yaitu mengacu pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan yang lestari berskala dunia.
Mendasari konsep baru terpadu yaitu marine Geopark.
Itu menggabungkan aspek geomorfologi gunung api bawah laut, serta fenomena air laut dingin yang menjadi lintasan migrasi paus dan dolphin.
Artikel Terkait
Peserta Seleksi Mandiri Undip Jalur KIP Tetap Dikenai Biaya Pendaftaran, Berikut Ini Besarannya
Perkuat Kerja Sama, Sekolah Vokasi Undip Terima Kunjungan Sekolah Vokasi IPB
D3 Manajemen Undip Kampus Rembang Dorong Mahasiswa Bangun Local Pride
Sekolah Vokasi Undip Gandeng BPSDM, Optimalkan Sertifikasi Dosen
Ajak Olahraga Bersama, IKA Undip dan Kagama Gelar Gowes dan Jalan Sehat