SEMARANG, suaramerdeka.com - Perhatian publik pada perkembangan Indonesia dewasa ini tak lagi hanya tertuju pada ibu kota saja.
Banyaknya local champion yang muncul di berbagai daerah pun dinilai menjadi salah satu tren positif dalam membangun generasi Indonesia emas.
Hal itulah kemudian yang mendasari Program Studi D3 PSDKU Sekolah Vokasi Undip Kampus Rembang untuk semakin menguatkan semangat mahasiswa dalam membawa identitas lokal pada berbagai karya.
Ditegaskan Andriyani selaku Kepada Program Studi, bahwa mahasiswa perlu memahami bahwa segala hal yang bersifat lokal adalah merupakan bagian dari keragaman Indonesia, yang harus menjadi perhatian.
Baca Juga: Kenang Eril Semasa Hidup, Ridwan Kamil Ungkap Filosofi Utama Anak Pertamanya
Andri meyakini justru dari konten lokal, mahasiswa mampu belajar menjadi genuine dan otentik.
"Kami punya local wisdom yang luar biasa, local brand yang mampu mendunia, dan local empowerment yang nantinya akan mejadi pondasi pemberdayaan manusia Indonesia secara terus menerus," tutur Andri.
Maka dari itu, dalam kegiatan KKL yang dilaksanakan online beberapa waktu lalu tersebut, Andri pun mendapuk tiga pembicara untuk bisa meningkatkan perhatian mahasiswa pada konten lokal.
Adapun dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen menekankan bahwa semangat mengangkat local wisdom atau kearifan lokal menjadi penting untuk dikuatkan.
Artikel Terkait
Peserta Lolos SBMPTN 2022, Terbanyak Saintek, Undip Peringkat 6 Nilai Rata-rata Saintek Tertinggi
Undip Buka Seleksi Mandiri Program Vokasi 2022 Jalur KIP: Cek Syarat, Cara Pendaftaran dan Jadwal Ujian
Seleksi Mandiri Sarjana Undip 2022: Menulis Esai Wawasan Kebangsaan jadi Syarat Peserta
Peserta Seleksi Mandiri Undip Jalur KIP Tetap Dikenai Biaya Pendaftaran, Berikut Ini Besarannya
Perkuat Kerja Sama, Sekolah Vokasi Undip Terima Kunjungan Sekolah Vokasi IPB