TENGARAN, suaramerdeka.com - Kepala SMPN 2 Tengaran, Kabupaten Semarang, Waluya MPd, menekankan betapa pentingnya mengintegrasikan pola hidup sehat dalam kegiatan belajar mengajar.
Hal itu diungkapkan Kepala SMPN 2 Tengaran saat menjadi pembicara penguatan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M).
Adapun kegiatan itu berlangsung di Hotel Kesambi Hijau Semarang dengan peserta dari 25 kabupaten/kota di Jateng.
Baca Juga: Kapan Film Pengabdi Setan 2 Tayang? Simak Tanggal dan Bocoran Kisahnya
Selain itu penerapan PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah dapat mendorong tercapainya prestasi-prestasi.
"Tentu saja, jika tubuh kita sehat, maka kita semua akan menjadi semangat, guru dan karyawannya semangat dalam bekerja, sehingga siswanya semangat dalam belajar," ujarnya, dalam paparannya 'Implementasi Pengembangan Model Sekolah Sehat'.
Waluya sendiri menjadi pembicara bersama lilma orang lainnya dari Kemenkes RI, Dosen Fakultas Psikologi UNIKA Soegijapranata Semarang, Dikdisbud Provinsi, Kanwil Kemenag Jateng, dan Biro Kesra Setda Jateng.
Baca Juga: Parenting SMPIT Izzatul Islam Getasan, Orang Tua Diajak Lahirkan Generasi Sholih
"Terima kasih kepada Dinas Kesehatan Jateng, atas kepercayaan yang diberikan kepada saya menjadi narasumber pada pertemuan koordinasi lintas sektor dalam rangka penguatan implementasi pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja dalam rangka penguatan (UKS/M),'' kata Waluya.
Selama ini, Waluya telah menerapkan konsep pelayanan kesehatan pada siswa melalui UKS/M yang memenuhi standar kesehatan.
Artikel Terkait
KKB Kembali Membakar Bangunan SMPN di Kabupaten Pegunungan Bintang, Tidak Ada Korban Jiwa
Pantau PTM SMPN 1 Pandawai, Moeldoko: Saya Jadi Jenderal karena Pendidikan
Kembangkan Berbagi Program, SMPN 2 Tengaran Juara Lomba Literasi Sekolah Nasional
HUT Ke-60 Tahun SMPN 1 Pabelan, Pamerkan Karya Kreativitas Siswa
Ciptakan 55 Inovasi Terbanyak di Sekolah, SMPN 2 Tengaran Raih Penghargaan Leprid