SEMARANG, suaramerdeka.com - Empat mahasiswa Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) berhasil mendapatkan medali perak pada kategori Biotechnology for University dalam ajang Global Competition for Life Sciences 2022 yang diikuti oleh 11 negara 09 – 12 April 2022.
Empat mahasiswa Unwahas ittu adalah Ruby Agil Hasan (Agribisnis 2020), Kolul Nurrijal (Teknik Kimia 2018), Ulil Albab (Hubungan Internasional 2019), Ulin Nuha (Manajemen 2019).
Tim Unwahas yang diketuai Agil tersebut tergabung dalam kategori Bioteknologi dengan mengangkat permasalahan dalam bidang pertanian, khususnya perkebunan kelapa sawit dan kakao.
Mereka mengusung gagasan inovasi dengan judul COFBE : Optimalization of Cocoa Husk Waste as an Organic Fungicide to Fight Blast Disease in Palm Oil Tree.
Inovasi tersebut diangkat lantaran keresahan pada limbah kakao yang kurang termanfaatkan.
Agil mengatakan banyaknya limbah kulit kakao dapat diolah menjadi fungisida nabati untuk mengatasi penyakit blast desease atau busuk akar untuk tanaman kelapa sawit.
"Fungisida sendiri merupakan pestisida yang secara spesifik membunuh atau menghambat cendawa atau jamu penyebab penyakit. Fungisida Nabati ini dibuat dari bahan alam sehingga aman untuk lingkungan," katanya, belum lama ini.
Agil berharap dengan penghargaan ini dapat memotivasi teman-teman mahasiswa semua, khususnya mahasiswa dari Unwahas untuk terus berkarya dan berprestasi walaupun sedang dalam kesibukan.***
Artikel Terkait
Pelatihan Produk Halal Unwahas Persiapkan Pendamping Kompeten untuk UMKM
Tumbuhkan Jiwa Bisnis, Fakultas Ekonomi Unwahas Luncurkan Laboratorium Kewirausahaan
Fakultas Farmasi Unwahas Gelar WHICAPS 2022, Beri Perhatian Penuh Penanganan Kanker
Transformasi Keilmuan, Aswaja Centre Unwahas Hadirkan Syekh Fadi Fuad Alamudin dari Global University Lebanon
Cetak Lulusan Berdaya Saing Kuat, Ini Langkah dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah Unwahas