KENDAL, suaramerdeka.com - Pembuatan telur asin selama ini lebih sering membungkus telur dengan adonan garam, batu bata dan abu gosok.
Hal ini membuat Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Teknologi Hasil Pertanian (THP) Universitas Semarang (USM) memberikan Pelatihan Pembuatan Telur Asin dengan Metode Perendaman di SMK N 4 Kendal.
Tim pengabdian ini terdiri dari Ir Sudjatinah MSi, Erwin Nofiyanto SPd Msi dan Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP.
Dosen THP USM ini mengajarkan pembuatan telur asin dengan metode perendaman air garam, jahe dan bawang putih.
Pengasinan telur merupakan salah satu cara pengawetan yang banyak dilakukan oleh masyarakat dalam memperpanjang masa simpan telur.
Tujuan dari pengawetan adalah mencegah masuknya mikroba ke dalam telur dan mencegah penguapan air dan gas-gas dari dalam telur, yang melewati pori-pori kerabang telur.
Ir Sudjatinah mengatakan pengasinan telur bisa dilakukan dengan dengan merendam telur didalam larutan garam ataupun dengan membungkus telur dengan adonan garam, batu bata dan abu gosok.
Artikel Terkait
Pedagang Telur Asin Batasi StokĀ
Menikmati Mangut Semarangan dan Botok Telur Asin di Dapur Umum Karanganyar
Telur Asin Khas Brebes Lolos WBTB Nasional
PMI Brebes Bantu 3.000 Telur Asin Bagi Korban Banjir Pekalongan