SEMARANG, suaramerdeka.com - Tim peneliti dari Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) mengembangkan teknologi mirip Kapal Selam Mini.
Teknologi ini bisa disebut Remotely Operated Vehicle (ROV) yang berguna untuk survei di laut.
Alat tersebut dirancang untuk membantu kegiatan penelitian khususnya dalam bidang eksplorasi, observasi, survei dan inspeksi di bawah air secara real time.
Baca Juga: Berikut Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, Pisces, 13 Mei 2022, Lengkap Soal Asmara hingga Keuangan
Tim penelitian ini diprakarsai oleh Mitha Asyita Rahmawaty ST MT beranggotakan Muhammad Sawal Baital ST MT dan Fakhruddin Mangkusasmito ST MT yang bertindak melaksanakan perakitan prototipenya.
Pencetus ide ROV, Mitha Asyita Rahmawaty, mengatakan, pembuatan alat ini dilatarbelakangi masih mahalnya alat kapal selam mini sekarang ini.
Padahal peralatan tersebut menjadi alat bantu penting untuk kebutuhan survei di bawah air laut.
“Karena itu jarang sekali baik dosen maupun mahasiswa menggunakan alat tersebut sebagai alat bantu survei untuk meilhat kondisi di bawah air laut. Masih terasa mahal. Untuk itu kami terpanggil untuk membuat alat bantu yang terjangkau untuk mendukung penelitian dan kegiatan di laut,” kata Mitha Asyita Rahmawaty kepada Tim Komunikasi SV Undip, Kamis (12/5/2022).
Menurut dia, seperti halnya pengalaman pada tahun 2020 bersama para mahasiswa saat melakukan tugas pengabdian di Kabupaten Jepara Jawa Tengah.
Untuk melakukan survei di bawah air laut, harus dengan cara manual.
Baca Juga: Matangkan Kriteria Calon Anggota Komisi Informasi Jateng, Tim Seleksi Minta Masukan Masyarakat
Dari situlah muncul ide untuk membuat alat ROV yang lebih ekonomis.
Sehingga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan survei terutama di daerah pesisir maritim.
“Dari situlah saya meminta tolong kepada dua teman saya untuk merakit ROV ini. Kebetulan Pak Sawal ini ahli dalam bidang perkapalan. Untuk Pak Fakhrudin ahli dalam perakitan mesin. Dari kolaborasi inilah selama satu tahun 2021, ROV ini akhirnya kita uji cobakan dan berhasil. Setelah itu, kemudian kami serahkan kepada pihak fakultas dengan harapan dapat membantu penelitian baik dosen maupun mahasiswa untuk kegiatan survei khususnya untuk melihat kondisi di dalam air laut,” kata Mitha, dosen di Prodi Sarjana Terapan (D4) Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan (PTRP) SV Undip.
Artikel Terkait
Sekolah Vokasi Undip, Terapkan Project Based Learning untuk Perkokoh Kompetensi Lulusan
Bingung Mengisi e-SPT? Tenang, Mahasiswa Sekolah Vokasi Undip Siap Membantu
Pahami Perbedaan Program Sarjana Terapan Sekolah Vokasi Undip dan Program S1
5 Dosen Sekolah Vokasi Undip Meneliti Pemisahan Kandungan Kafein dalam Teh Hijau
PTRP Sekolah Vokasi UNDIP Bantu BPS Kota Semarang Persiapkan Sensus Pertanian 2023