REMBANG, suaramerdeka.com - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Anwar Sarang, Kabupaten Rembang merupakan salah satu dari sekian kampus berbasis tafsir Alquran di Indonesia yang bergandengan dengan pondok pesantren, yang cukup tenar.
STAI Al-Anwar cukup tenar lantaran menjadi satu dari cukup jarangnya kampus dengan studi Ilmu Tafsir Alquran (ITQ) yang mengakomodasi mahasiswanya ke dalam pesantren.
Seluruh mahasiswa STAI Al-Anwar, saat ini merupakan santri dari Ponpes Al-Anwar 3, sekaligus menjadi kampus yang mengolaborasikan pendidikan modern ala universitas, dengan pendidikan salaf ala pondok pesantren.
Kolaborasi tersebut menjadikan mahasiswa dan santri Al-Anwar 3 mendapatkan pendidikan komprehensif, terutama di bidang tafsir Alquran.
Baca Juga: Lolos ke Final Piala AFF, Timnas Futsal Indonesia Juga Pastikan Tempat di Piala AFC
Dari kolaborasi itu, sesuai visinya, STAI Al-Anwar berpeluang besar menjadi pusat studi keilmuan klasik Islam yang ramah dan responsif terhadap perkembangan zaman.
Nama Al-Anwar sendiri berkaitan erat dengan pesantren Al-Anwar 1 yang didirikan oleh Almarhum KH Maimun Zubaer.
Salah satu putra KH Maimun, KH Abdul Ghofur Maimun, merupakan Ketua STAI Al-Anwar dan Pengasuh Ponpes Al-Anwar 3.
Saat ini secara total STAI Al-Anwar Sarang memiliki 1.168 mahasiswa, putra dan putri, yang berasal dari berbagai daerah dan kota di Indonesia.
Baca Juga: 28 Tahun Berjalan, Bupati Pati: Bukti Eksistensi Gerakan Santri Menulis
Artikel Terkait
Mahasiswa KKN STAI Al-Anwar Bantu Sertifikasi Tanah di Gowak
STAI-IC Demak Tambah Prodi PAI, Jadi Daya Tarik Calon Mahasiswa
Mahasiswa STAI Al-Anwar Sarang Juara Umum Festival Hadis 2021
Mahasiswa STAI Al Anwar Sarang Kunjungi Redaksi Suara Merdeka
Mahasiswa STAI Al Anwar Sarang Kunjungi Redaksi Suara Merdeka