SEMARANG, suaramerdeka.com - Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menerima kunjungan kerja secara daring pihak tim asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam program asesmen lapangan di Gedung Kuliah Bersama (GKB) II Kawasan Kedungmundu Raya.
Tim penilai BANPT melalui model semacam itu berupaya mendapatkan data maupun informasi proses perkuliahan dan berbagai hasilnya untuk pemberian akreditasi Prodi S-1 Informatika Unimus.
Pada situasi normal, kegiatan asesmen lapangan cukup dilakukan tatap muka mengunjungi langsung lokasi kampus Unimus.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 1 April 2022: Aries Nikmati Kesehatan, Perjalanan Cinta Gemini Dimulai
Namun karena kondisinya pandemi dipilih metode telekonferensi, di mana hasilnya dipakai pertimbangan penilaian akreditasi prodi perguruan tinggi.
“Asesmen lapangan oleh tim asesor BANPT kali ini dilaksanakan secara daring. Asesmen lapangan bagian dari tahapan untuk memperoleh akreditasi S-1 Prodi Informatika di lingkungan Fakultas Teknik (FT),” tutur Rektor Unimus, Prof Dr Masrukhi didampingi Dekan FT Dr RM Bagus Irawan WW IPM di sela pelaksanaan asesmen lapangan.
Perolehan akreditasi prodi penting karena mendukung pencapaian akreditasi di tingkat universitas atau institusi.
Baca Juga: Brasil Kembali Puncaki Ranking FIFA untuk Pertama Kali Setelah 5 Tahun
Asesmen lapangan memberikan jaminan proses akreditasi mengedepankan sikap independen, akurat, obyektif, transparan, akuntabel, tanpa berpihak, kredibel, menyeluruh, efektif, dan efisien sesuai Peraturan BANPT Nomor 2 Tahun 2017.
Menurut Dekan Bagus disajikan dokumen akreditasi prodi secara lengkap termasuk memperbarui data yang diperlukan.
Artikel Terkait
Kampus Pertahankan Areal Ruang Terbuka Hijau, Arunika Unimus Diluncurkan
Penuhi Tuntutan UU Profesi, Dosen FT Unimus Kejar Gelar Insinyur
Berbasis Ilmu Kesehatan, Unimus Dukung Penanggulangan Wabah Sampai Tuntas
Dinilai Efisien, Imigrasi Semarang Beri Layanan Pembuatan Paspor Kolektif di Kampus Unimus
Dosen Unimus Dijadwalkan Jadi Pemateri Kunci 3 Konferensi Internasional