SEMARANG, suaramerdeka.com - Pelaksanaan vaksinasi booster untuk penambah kekebalan tubuh diinginkan membantu percepatan perkuliahan tatap muka secara penuh.
Pertemuan tatap muka 100 persen di dalam kampus rencananya dijalankan bertahap seiring keberadaan virus yang statusnya ke depan beralih dari pandemi menuju endemi.
Demikian disampaikan Wakil Rektor II Universitas Ivet Semarang Suyanto ST MT, di sela penyelenggaraan vaksinasi booster virus Covid-19 untuk mahasiswa, dosen, karyawan serta umum Kamis 10 Maret 2022.
“Ya, harapannya dengan dilaksanakan vaksinasi booster di kampus kami, akan menjadi bagian mempercepat perkuliahan temu muka,” kata Suyanto di aula kampus utama kawasan Pawiyatan Luhur Bendandhuwur Gajah Mungkur.
Baca Juga: Ini Dia 8 YouTuber Terkaya di Dunia, Atta Halilintar Termasuk?
Sebanyak 500 peserta dijadwalkan hadir bergiliran menerima suntikan dengan mematuhi protokol kesehatan ketat.
Lokasi kampus yang lengang dengan didukung luasnya kompleks aula milik Universitas Ivet menjadikan pemberian vaksinasi booster berjalan tertib dan lancar.
Menurut Suyanto antusias sivitas akademika maupun warga tergolong tinggi menanggapi dijalankannya program imunisasi.
Kondisi ini menunjukkan kesadaran bersama masyarakat kampus dan umum untuk bahu membahu berperang melawan kemerebakan virus.
Baca Juga: Bikin Status Online WA Jadi Offline, Simak Caranya di Sini
Setelah terciptanya daya tahan tubuh tinggi diinginkan semua pihak kembali melaksanakan aktivitas secara normal termasuk perkuliahan tatap muka di dalam kampus.
Suyanto juga menyinggung andil besar satuan tugas (satgas) penanggulangan wabah dari dalam kampus yang ikut berperan maksimal.
Alhasil seluruh dosen, karyawan dan mahasiswa Universitas Ivet sudah tercatat menerima vaksinasi tahap I, II dan booster.
Adapun untuk sementara perkuliahan masih dilaksanakan kombinasi daring serta tatap muka di setiap prodi atau biasa disebut dengan istilah blended learning.
Wakil Rektor III Dr Tri Leksono PH didampingi Humas M Ridho Fatkhurrahman memberikan apresiasi mendalam terhadap semua pihak termasuk Rektor Prof Dr Rustono, puskesmas.***
Artikel Terkait
Vaksin Sinopharm Resmi Ditambahkan Sebagai Regimen, Total ada 6 Vaksin Booster di Indonesia
Tekan Angka Postitif Covid, Pemerintah Permudah Syarat Vaksinasi Booster
Kukrit SW: Media Harus Bisa Menjadi Booster Pendorong Pembangunan
Ditlantas Polda Jateng Gelar Vaksinasi Booster di Mal, Warga Antusias Mengikuti
Jangan Salah, Ini Vaksin Booster Terbaik Menurut Peneliti