SEMARANG, suaramerdeka.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang akan mulai memberlakukan kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai Senin 21 Februari 2022 mendatang.
Pemberlakuan ini merupakan tindak lanjut dari penghentian sementara PTM pada dua pekan sebelumnya, menyusul temuan kasus murid terpapar Covid-19.
Selama dua pekan tersebut, kegiatan belajar-mengajar dialihkan dari PTM ke Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau secara daring.
Kepala Disdik Kota Semarang, Gunawan Saptogiri, membenarkan adanya persiapan sekolah-sekolah untuk mulai kembali memberlakukan PTM, Senin depan.
Baca Juga: 5 Bintang Tamu Podcastnya Meninggal Dunia, Denny Sumargo: Saya Juga Tidak Pengen Mereka Meninggal
Pihaknya telah menyampaikan pemberitahuan kepada seluruh sekolah untuk tingkatan SD dan SMP, agar mempersiapkan diri dalam rangka penerapan PTM.
"Kami mengimbau agar setiap sekolah untuk memperketat pelaksanaan SOP protokol kesehatan (Prokes), petugas Satgas Covid-19 juga diminta melaksanakan tugasnya dengan baik. Jadi, Senin besok, sudah bisa mulai PTM kembali,'' ujar dia, Jumat 18 Februari 2022.
Menurut Gunawan, berdasarkan SKB 4 Menteri seharusnya Kota Semarang bisa melaksanakan PTM dengan jumlah partisipasi murid mencapai 100 persen.
Hanya saja, melihat kondisi dan perkembangan terbaru terkait kasus Covid-19 di Kota Semarang maka dianjurkan untuk melaksanakan dengan partisipasi murid 50 persen.
Baca Juga: Liga Italia: Juventus Vs Torino Berakhir Imbang 1-1
"Kegiatan tetap akan berlangsung selama 6 jam pelajaran setiap harinya, berlangsung mulai Senin hingga Jumat. Rata-rata orangtua murid justru kebanyakan menginginkan agar PTM dapat dilangsungkan kembali. Bahkan, mereka malah memprotes pelaksanaan kegiatan PJJ,'' papar dia.
Adapun terkait adanya temuan sejumlah murid yang terpapar Covid-19, Gunawan menyampaikan kalau kondisinya sudah mulai membaik setelah melakukan isolasi.
Mereka telah melakukan swab dan dinyatakan negatif sekitar lima hari setelahnya.
''Kalau seandainya nanti ada temuan lagi murid yang terpapar Covid-19 dengan jumlah lebih dari lima orang setelah dilakukan di tracking, maka sekolah tersebut akan ditutup (lockdown) selama lima hari."
Baca Juga: Ini 3 Alur Registrasi Akun LTMPT 2022 Siswa SMA Masuk Perguruan Tinggi
Artikel Terkait
PTM Dihentikan, Berikut Aturan Terbaru PPKM di Kota Semarang Merujuk Instruksi Wali Kota
Kasus Omicron Meningkat, Yoyok Sukawi Minta Pemerintah Batasi PTM dan Pariwisata
Mulai 9 Februari 2022, Pemkab Semarang Berlakukan PTM 50 Persen
Kasus Covid-19 Melonjak, Pati Berhentikan PTM Mulai Senin Depan
Hendi Pastikan PTM Dimulai Senin Depan, Kapasitas 50 Persen Lebih Dulu