Stemsa Technopark dan Kelas Industri Diresmikan, Kadisdikbud: Saatnya Hadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0

- Rabu, 16 Februari 2022 | 16:38 WIB
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Dr.Uswatun Hasanah S.Pd,M.Pd meresmikan Stemsa Technopark dan Kelas Industri Panasonic di SMK Negeri 1 Semarang Jalan dr.Cipto No.93 Semarang Selasa (15/2).  (suaramerdeka.com/dokumentasi SMK Negeri 1 Semarang)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Dr.Uswatun Hasanah S.Pd,M.Pd meresmikan Stemsa Technopark dan Kelas Industri Panasonic di SMK Negeri 1 Semarang Jalan dr.Cipto No.93 Semarang Selasa (15/2). (suaramerdeka.com/dokumentasi SMK Negeri 1 Semarang)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Jawa Tengah Dr.Uswatun Hasanah S.Pd,M.Pd meresmikan Stemsa Technopark dan Kelas Industri Panasonic di SMK Negeri 1 Semarang Jalan dr.Cipto No.93 Semarang Selasa (15/2).

Kadisdik dalam sambutan menyampaikan bahwa siswa SMK itu keunggulannya yaitu memiliki skill sebagai bekal menjalani kehidupan. Itu terlihat ketika Kadisdik berkesempatan bertanya kepada salah satu peserta didik bahwa setelah lulus dari SMK Negeri 1 Semarang ingin tetap kuliah dengan bekal skill yang sudah didapatkan ketika bersekolah di jenjang SMK.

“Profil pelajar Pancasila ya ini benar-benar diberikan tidak hanya sebagai sebuah tempelan atau pakaian dalam proyek saja,“ ungkap Uswatun Hasanah.

Baca Juga: 7 Weton Ini Moncer di Tahun 2022, Punya Mustika Penarik Rezeki, Bakal Kaya Raya Sampai Tua

Kadisdikbud menyampaikan bahwa kebijakan Dinas Provinsi Jawa Tengah akan diadakannya Kelas Industri,yaitu kerjasama dengan industri yang nantinya bermuara pada penyelarasan kurikulum SMK dengan industri.

“Dengan semangat Indonesia maju SDM unggul kita harus mengubah mindset pendidikan bahwa lulus lalu bekerja menjadi karyawan, tidak hanya seperti itu tapi juga mampu menyiapkan siswa kita menghadapi tantangan baru pendidikan Revolusi Industri 4.0,” terang wanita kelahiran Ngawi ini.

Sementara itu Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Semarang F.Budi Santoro,S.Pd,M.Si, menyampaikan, SMK Negeri 1 Semarang bisa mengimbaskan pusat keunggulan yang
diamanatkan oleh pemerintah untuk bisa mengurangi angka kemiskinan dengan menumbuhkan jiwa wirausaha bagi anak didik.

Baca Juga: Zodiak Gemini, Pisces, Aquarius, dan Virgo Bakal Ketiban Rejeki Uang Kaget di Februari 2022 Ini

Budi Santoso pun berharap lulusan SMK 1 dapat berwirausaha guna mengurangi pengangguran atau dapat bekerja disektor lain maupun melanjutkan kuliah. Hal ini sesuai program dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yaitu mengurangi Angka kemiskinan dan juga menekan angka pengangguran.

Perwakilan dari PT. Panasonic Gobel Indonesia Ngadiyanto mengajak Guru SMK Negeri 1 Semarang yang sudah melakukan MOU bukan hanya sekedar perjanjian dikertas saja tetapi mewujudkan poin demi poin perjanjian.

“Ayo kita bersama salurkan anak didik untuk bisa bekerja di PT.Panasonic bukan hanya di Indonesia tetapi juga dikirim ke Jepang dan sudah ada kan lulusan Smk 1 yang dikirim,”tutur Ngadiyanto.

Baca Juga: Sebut Thoriq Bucin, Fuji Ceplas-Ceplos, Begini Ramalan Denny Darko untuk Thofu

Stemsa Technopark dan Kelas Industri Panasonic

Gedung technopark dibangun berawal dari pengajuan SMK pusat keunggulan teknik elektronika industri tahun 2021. Setelah ditetapkan sebagai pusat keunggulan, sekolah mendapat bantuan berupa program fisik dan non fisik.

Halaman:

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X