“Saya membayangkan bahwa para guru di Yogya ini mempunyai waawasan dan kekayaan intelektual yang luar biasa, karena banyak ahli dan pakar berada di kota ini. Moga-moga mereka menjadi inspirasi dan motivasi bagi para guru agama kita di sekolah”, ungkap Agus yang juga mengaku orang Yogya.
Sementara itu dalam laporannya, Ketua MGMP PAI SMP, Budiono, mengatakan bahwa pemilihan nama Al Khos sebagai jurnal ilmiah ini karena sebagai rasa hormat dan bangga terhadap keberadaan Yogyakarta yang merupakan daerah istimewa.
“Al Khos itu artinya istimewa. Kami bangga dan bersyukur menjadi warga Yogyakarta yang dikenal dengan julukan Kota Pelajar, Kota Budaya, Kota Wisata hingga Kota Perjuangan”. Kata Budiono.***
Artikel Terkait
Berbagi Kiat Pengelolaan Jurnal Ilmiah, FH Unissula Terima Kunjungan Dosen UM Palembang
UWHS Dorong Penerbitan Jurnal Internasional
Penting bagi Mahasiswa, Inilah 10 Rekomendasi Link Situs Jurnal Ilmiah untuk Referensi Tugas Kuliah
UPGRIS Targetkan Penambahan Jurnal Scopus
Jurnal Fertilitas: Pria Terinfeksi Covid-19 Alami Penurunan Kualitas Sperma