MERBABU, suaramerdeka.com - Banyak potensi Dusun Gedong, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, yang belum terpublikasi dan terpasarkan secara baik.
Potensi yang dimiliki di antaranya objek wisata, komoditas sayuran organik, kopi, tembakau, produk susu dan olahannya, serta produk ekonomis lainnya.
Kondisi mendorong dosen Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) membuat sistem pemasaran digital, sehingga diharapkan meningkatkan pendapatan masyarakat yang berada di ketinggian 1.700 mdpl tersebut.
Baca Juga: Greta Irene Ngamuk Adiknya Dituding Fitnah Ibu Gaga Muhammad Gesek Kartu ATM
Tim FTI terdiri atas Dr Evi Maria MAcc Ak CA (ketua) dan dua anggota Suharyadi SKom MCs dan Purwanto SE MCs.
''Pemberdayaan yang kami dilakukan dengan pembuatan website untuk mempublikasikan dan memasarkan seluruh potensi Dusun Gedong yang memiliki nilai ekonomis dan siap untuk dijual.
Dengan menerapkan teknologi informasi tim ini berharap potensi Dusun Gedong dapat terpublikasikan dengan jangkauan yg lebih luas, dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan warga, khususnya disaat era new normal seperti sekarang ini,'' kata Maria.
Baca Juga: Kedatangan Pemain Asing Anyar, Ini Penjelasan Manajer Muda PSIS
Website ini merupakan hasil penelitian dan purwarupa dari tim dosen UKSW. Sebelum pembuatan website, tim telah mengadakan focus group disscussion (FGD) dengan pengurus Karang Taruna Kridha Arum, yang merupakan pengelola usaha, untuk mengindentifikasi kebutuhan dan isi konten website Dusun Gedong. Website ini didesain dan diatur sesuai dengan kebutuhan Dusun Gedong.
Website disetting mudah untuk pengoperasiannya. Tim akan mendampingi karang taruna agar dapat menggunakan website secara optimal.
Terlebih berdasarkan informasi ketua karang taruna (Wahono), ada 20 titik wifi di dusun tersebut, namun belum ada alat dan SDM yang mampu menggunakannya untuk memaksimalkan potensi dusun.
Baca Juga: Link Live Streaming Final Piala AFF 2020, Silahkan Pilih dan Klik
Website dusun-gedong.com tersebut, dirancang tidak hanya untuk transaksi jual beli sayuran, tetapi juga untuk memasarkan potensi wisata.
Artikel Terkait
Kemenkop-UKM Fasilistasi Pemasaran Digital UMKM, CIPS Mengapresiasi
Pemasaran Digital jadi Solusi Pelaku Usaha di Masa PPKM: Promosi Produk di Medsos Lebih Mudah
RG KTK UNS Tingkatkan Promosi Desa Tanjung Melalui Workshop Pemasaran Digital
UMKM Salatiga dan Kab Semarang Dikenalkan Pemasaran Digital, Dibuatkan Desain Promosi