Festival Film Smanda, Pembelajaran Berbasis Proyek Gugah Kreativitas Cemerlang

- Jumat, 24 Desember 2021 | 11:36 WIB
Siswa-siswi SMA 2 Kota Semarang hadir mengikuti kegiatan Festival Film Smanda 2021. (suaramerdeka.com / Hari Santoso)
Siswa-siswi SMA 2 Kota Semarang hadir mengikuti kegiatan Festival Film Smanda 2021. (suaramerdeka.com / Hari Santoso)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Pembelajaran berbasis proyek butuh diterapkan di tingkat sekolah untuk mendorong ide dan kreativitas cemerlang siswa-siswi.

Selain itu. pembelajaran model semacam ini diinginkan menggugah semangat kolaborasi, sinergisitas dan membangun jejaring yang sangat diperlukan ke depan.

Hal tersebut dikemukakan Kepala SMA 2 Semarang, Drs Yuwana MKom saat diselenggarakannya Festival Film Smanda (FFS) di sekolah kawasan Sendangguwo Baru yang turut didukung kiprah anggota Sineas Muda Kota Semarang (Si Damar).

"Salah satu contoh penerapan konsep pembelajaran berbasis proyek adalah penyelenggaraan Festival Film Smanda ini. Melalui model ini siswa diajak mengolah rasa, hati dan pikiran yang pada akhirnya memicu banyak ide serta kreativitas cemerlang," katanya baru-baru ini.

Baca Juga: KH Yahya Cholil Staquf Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU 2021-2016

Forum yang juga disertai pemutaran film pendek dan penganugerahan penghargaan ini dihadiri para juri yang merupakan praktisi dan sineas muda perfilman yakni Ardian Parasto (Sure Pictures), Haris Yulianto (Udinus) dan Faris Gymnastiar (IKJ).

Selain itu mengundang Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan Tri Handayani SPd, yang juga dikenal banyak memprakarsai pembelajaran berbasis proyek dengan melahirkan FFS dari tahun ke tahun.

Ditambahkannya pembelajaran berbasis proyek memang sangat penting diterapkan. Banyak manfaat dapat diambil untuk pendidikan karakter dan penguatan mental.

Pembelajaran berbasis proyek adalah metoda menambah ilmu dan pengetahuan memakai beragam kegiatan di sekolah sebagai media.

Tri Handayani mengemukakan tak hanya dihiasi karya siswa SMA 2 Kota Semarang, FFS menerima berbagai karya film dari berbagai sekolah di Indonesia.

Salah satu sineas muda yang tergabung dalam Si Damar, SN Ikhlasul Haq, menyatakan memberikan dukungan penuh atas aktivitas untuk memajukan dunia perfilman termasuk menggugah semangat dan kreativitas para pelajar

Daftar pemenang:

Juara 1: 1.000 Hari: Tiada Tangisan di Surga (SMA 1 Magetan ),
Juara 2: Kinamulan Wadi ( SMA 1 Magetan),
Juara 3: Embek Ride to Heaven (SMA 1 Magetan)
Juara Favorit: Jangan Bilang Siapa Siapa (SMA 1 Semarang)

Lalu juara internal Smanda in Action (Sia)

1. Tim kelas X MIPA 4 dengan film berjudul Soekarno
2. Tim kelas XII MIPA berjudul Sang Pemimpi
3. Tim kelas XII MIPA 2 berjudul Mariposa

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

SMPN 32 Semarang Siapkan Barcode Aduan Bullying

Selasa, 23 Mei 2023 | 20:45 WIB
X