SEMARANG, suaramerdeka.com - Lulusan Unimus diproyeksikan memenuhi kebutuhan pasar kerja di mancanegara, seperti menjadi ekspatriat di Jerman untuk mencukupi permintaan profesi perawat yang sangat tinggi.
Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan atau Fikkes Unimus Dr M Fatkhul Mubin mengakui, sejak awal duduk di bangku perkuliahan mahasiswa telah dipersiapkan bersaing secara global.
Hal itu dikatakan saat menghadiri penandatangan naskah kerja sama Unimus dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) PT Assalam Karya Manunggal yang akan menempatkan perawat profesional melalui program OMS Healthcare Solutions Germany
“Kini upaya mempersiapkan mahasiswa secara paripurna membuahkan peluang keberhasilan meniti karir. Kiprah lulusan kampus ini tidak sebatas diterima di Tanah Air melainkan hingga mancanegara termasuk ke Jerman,” kata dia.
Baca Juga: DIPA 2022 Diserahkan, KPPN Surakarta Minta Satker Segara Lakukan Lelang
Dikatakan lulusan paramedis kampus ini telah dibekali kompetensi memadai, seperti keahlian tinggi dipastikan dapat memberikan pelayanan medis mulai dari bayi, dewasa, bahkan lanjut usia.
Selain itu mereka mengenal pengetahuan tentang keperawatan jiwa, bedah, ibu, anak dan sebagainya.
Lulusan turut dibekali kemampuan bahasa internasional dan pemahaman kebudayaan.
Selain Jerman, alumni banyak yang melenggang hingga Jepang, Taiwan, Australia, Amerika Serikat dan negara-negara di Timur Tengah.
Baca Juga: Dekan FT USM Raih Doktor, Teliti Perilaku Beton Berserat Baja Pascabakar
Kolaborasi bersama P3MI bagian dari tanggungjawab almamater melempangkan jalan lulusan yang ingin berkiprah di aras mondial.
Samsudi Raharjo menyambut baik penandatangan kerja sama tersebut.
Keinginannya dapat memberikan angin segar bagi lulusan Unimus khususnya dalam bidang kesehatan untuk dapat berkarir di luar negeri.
Selebihnya menjadi jembatan bagi alumni untuk mendapatkan karir yang diinginkan sesuai bidang yang sudah diambil selama kuliah.
Direktur Utama PT Assalam Karya Manunggal Sulaeman Sultoni menjelaskan kebutuhan perawat di Jerman mencapai 22 ribu orang setiap tahun, sehingga paramedis Indonesia diinginkan memanfaatkan peluang ini.***
Artikel Terkait
Torehkan Prestasi Lapangkan Jalan Unimus Menuju Akreditasi Unggul Institusi
Lulusan Unimus Diberi Sentuhan Terakhir, Tak Boleh Kesampingkan Nilai Luhur Ajaran Agama
Teknologi Rekayasa Javaku Unimus, Bantu Petani Demak Kembangkan Usaha Produktif
Masuk Lima Besar PTM, Unimus Lahirkan Kaum Intelektual Perguruan Tinggi
Mahasiswa Analis Kesehatan Unimus Dibekali Pengetahuan Mendalam Lewat Kuliah Pakar