Peduli Pendidikan Anak Jalanan, Yayasan Senja Bangun Generasi Anak Negeri yang Kurang Beruntung

- Rabu, 1 Desember 2021 | 00:21 WIB
Ketua Yayasan Senja Cibinong, Adi Supriyadi. (Youtube/@Sanggar Senja Cibinong)
Ketua Yayasan Senja Cibinong, Adi Supriyadi. (Youtube/@Sanggar Senja Cibinong)

Suatu ketika anak binaannya sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Namun Adi tidak mampu membayar biaya rumah sakit.

"Karena saya tidak bisa bayar, sampai saya marah-marah dan ribut dengan satpam, hingga terjadi insiden atau keributan kecil," ucapnya.

Hingga akhirnya Adi dibawa ke tempat parkir. Saat keributan tersebut tiba-tiba ada seorang ibu-ibu yang kasihan padanya.

"Ia memberikan uang. Mas ini saya kasih uang tapi bukan buat mas, tolong buat yayasan biar lebih mudah geraknya," katanya.

Dari uang yang diberikan seorang ibu-ibu yang tak dikenalnya, akhirnya Adi membuat Yayasan Senja. Hingga sekarang Yayasan ini telah berdiri sekitar 12 tahun.

Di Yayasan Senja inilah Adi kemudian bertemu dengan orang-orang baik yang membantu perjuangannya, membina dan memberikan pendidikan anak jalanan.

Baca Juga: Akhir Tahun, Kemenag Lakukan PAK Lektor Kepala dan Guru Besar Perdana

Salah satunya PT Paragon and Innovation Technology yang memberikan bantuan, seperti pembangunan tempat berkumpulnya anak-anak jalanan di bawah binaan Adi.

Saat ini Yayasan Senja sudah memiliki sekolah meski hanya Sekolah Kejar Paket. Baik Paket A, B maupun paket C.

Sekolah ini untuk memberikan pendidikan kepada mereka yang putus sekolah.

"Untuk sekolah formal kita menyekolahkan 50 anak. Alhamdulillah kita dibantu oleh Paragon." ujarnya.

Saat ini, kata Adi, ada sekitar 130 anak jalanan yang dibina oleh Yayasan Senja. Namun yang menetap hanya sekitar 22 anak.

Baca Juga: Sekecil Apapun Anggaran Negara yang Digunakan PKKM, Kampus Butuh Mempertanggungjawabkan Secara Baik

"Alhamdulillah yang tinggal di sini 22 anak. Kalau yang kami bina ratusan anak. Jadi tanggung jawab besar, cita-cita besar dan perjuangan besar" ucap Adi.

Tidak hanya belajar formal, namun anak-anak jalan juga melaksanakan kegiatan positif lainnya, seperti mengaji, bermain musik, pencak silat dan lain sebagainya.

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ingin Beasiswa G20 ke Australia, Cek di Sini

Minggu, 17 Juli 2022 | 16:11 WIB
X