JEDDAH, suaramerdeka.com - Konsulat Jenderal RI atau KJRI Jeddah menyerahkan paspor kepada sebanyak 180 siswa Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ).
Penyerahan dokumen paspor tersebut dilakukan langsung secara simbolis melalui Konsul Jenderal (Konjen) KJRI Jeddah.
Acara penyerahan dokumen paspor diselenggarakan di ruang pertemuan Gedung Pelayanan Terpadu KJRI Jeddah dengan dihadiri sebanyak 25 peserta didik didamping orang tua.
Penerbitan paspor bagi peserta didik SIJ yang tidak berdokumen resmi merupakan inisiatif KJRI Jeddah untuk menyampaikan permohonan kepada Pemerintah Pusat, yaitu Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi, agar mereka bisa diberikan paspor.
Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Manfaat Minyak Biji Anggur untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit
Alasannya adalah para peserta didik SIJ harus kembali ke bangku sekolah dan belajar secara tatap muka.
Syarat agar mereka bisa kembali ke bangku sekolah adalah telah menjalani dua dosis vaksin Covid-19.
Untuk mendapat akses kepada vaksin, para siswa harus memiliki identitas, yaitu paspor, terutama bagi siswa yang duduk di kelas akhir dan akan segera pulang ke tanah air untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
Konjen Eko Hartono menyampaikan, dengan dokumen tersebut peserta didik juga bisa mengunduh aplikasi Tawakkalna untuk memudahkan mobilitas mereka.
Baca Juga: Proyek Strategis Nasional Rampung, PLN Siap Dukung Pertumbuhan Ekonomi Usai Pandemi
Artikel Terkait
Jelang Olimpiade, Jepang Segera Terbitkan Paspor Vaksin Gratis
Bantu Warga Perpanjang Paspor, Imigrasi Semarang Buka Layanan di Kudus
Arab Saudi Masih Terapkan Pembatasan Perlintasan Orang Asing, Ini Penjelasan KJRI
KJRI Jeddah Fasilitasi Penandatanganan MoU Dagang 5 Perusahaan Indonesia dengan Arab Saudi
Peringati Hari Dharma Karyadhika, Imigrasi Semarang Berikan Pelayanan Paspor Gratis