Tim Dosen Undip Dukung Produk Olahan UMKM Eksis di Era Pandemi

- Kamis, 11 November 2021 | 09:12 WIB
Dosen Undip, Fronthea Swastawati menyerahkan alat bantuan untuk UKM pengolahan produk ikan di Sambiroto, Tembalang. (Suaramerdeka.com / Hari Santoso)
Dosen Undip, Fronthea Swastawati menyerahkan alat bantuan untuk UKM pengolahan produk ikan di Sambiroto, Tembalang. (Suaramerdeka.com / Hari Santoso)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Pandemi Covid-19 membawa dampak keterpurukan di berbagai sektor kehidupan tak terkecuali bagi pelaku UMKM.

Kendati demikian berbagai langkah dikerjakan untuk tetap mendukung UMKM eksis dan bertahan di tengah penyebaran wabah.

“Salah satu bentuk dukungan itu datang dari tim dosen Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip. Kami menjalin kerja sama dengan UMKM Amani Food di Sambiroto, Tembalang, Kota Semarang dan memberikan pendampingan,” tutur Dosen Departemen Teknologi Hasil Perikanan FPIK Undip, Dr Fronthea Swastawati, saat penyerahan alat untuk membantu aktivitas produksi UKM.

Acara tersebut dihadiri tim FPIK Undip, Prof Dr YS Darmanto, Slamet Suharto Spi Msi, Romadhon SPi MBiotech dan pemilik usaha, Nurhayati.

Baca Juga: Pemkab Demak Kuatkan Perpustakaan Desa, Dorong Peningkatan Minat Baca

Tujuan dari kegiatan ini juga untuk meningkatkan produktivitas UMKM supaya bisa tetap bertahan dan melanjutkan usaha di tengah gempuran pandemi.

Tim dosen sekaligus menyerahkan alat yang disebut sebagai mesin homogenizer untuk membantu UMKM.

Mesin yang diberikan memiliki kapasitas 1,5 hingga 2 kg untuk membantu proses pengadukan dalam pengolahan bahan baku ikan.

Sebelumnya proses produksi terkendala dengan adonan yang kurang homogen atau seragam, dan selama proses produksi menggunakan metode manual dengan volume produksi maksimal 3 kg.

Baca Juga: Ingin Skincare Awet Juga Tahan Lama? Berikut Lima Cara Menyimpannya yang Tepat dan Benar

Namun setelah adanya mesin maka produktivitas meningkat tiga kali lipat dan waktu produksi lebih singkat.

Selain diberikan mesin homogenizer, tim pengabdian masyarakat FPIK juga memberikan fasilitas pengujian kualitas produk, melalui uji proksimat yang dilakukan di laboratorium Saraswanti Bogor.

“Dampak positif yang dirasakan UMKM pengolah produk hasil perikanan selama pandemi Covid-19 adalah keuntungan dari produk olahan seperti nugget ikan,” tambah Frontea.

Hal ini dikarenakan banyak konsumen mencariproduk instan namun juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi selama menjalani kegiatan yang lebih banyak dilakukan di rumah.

Alhasil konsumen membutuhkan produk yang praktis dan mudah didapat dan produk ini dapat menjadi salah satu pilihan konsumen memenuhi nutrisi dan meningkatkan konsumsi ikan.***

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X