Tak Henti Belajar di Perpustakaan Digital

- Sabtu, 30 Oktober 2021 | 17:50 WIB
Seorang anak mengakses modem eduBP Perpustakaan Digital Pertamina, Kampung Cerdas Peduli Anak Sejahtera di Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah Kamis, 28 Oktober 2021. (suaramerdeka.com / Maulana M Fahmi)
Seorang anak mengakses modem eduBP Perpustakaan Digital Pertamina, Kampung Cerdas Peduli Anak Sejahtera di Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah Kamis, 28 Oktober 2021. (suaramerdeka.com / Maulana M Fahmi)

BOYOLALI, suaramerdeka.com - Penerapkan physical distancing atau jaga jarak fisik selama Pandemi Covid-19 juga berdampak pada program pendidikan anak-anak sekolah.

Pun juga dengan anak-anak Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah Kamis 28 Oktober 2021.

Mereka tidak maksimal untuk mengikuti pembelajaran karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Sejumlah anak mengantre untuk mengakses  modem eduBP Perpustakaan Digital Pertamina, Kampung Cerdas Peduli Anak Sejahtera di Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah Kamis, 28 Oktober 2021. (suaramerdeka.com / Maulana M Fahmi)
Sejumlah anak mengantre untuk mengakses modem eduBP Perpustakaan Digital Pertamina, Kampung Cerdas Peduli Anak Sejahtera di Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah Kamis, 28 Oktober 2021. (suaramerdeka.com / Maulana M Fahmi)

Sejumlah anak-anak bahkan juga mengalami kesulitan akan akses internet dan kemampuan membaca serta menghitung.

Keprihatinan ini mendorong Istiqomah, bersama warga desa setempat lainnya untuk memberikan pembelajaran tambahan agar anak-anak di desanya mampu mempelajari mata pelajaran sekolah yang kurang maksimal selama pandemi.

Dari ruangan berukuran 3x3 m, ia bersemangat dan antusias mencerdaskan anak-anak desanya.

Istiqomah memberikan hand sanitizer kepada anak-anak yang ingin mengikuti pembelajaran Kampung Cerdas Peduli Anak Sejahtera di Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah Kamis, 28 Oktober 2021. (suaramerdeka.com / Maulana M Fahmi)
Istiqomah memberikan hand sanitizer kepada anak-anak yang ingin mengikuti pembelajaran Kampung Cerdas Peduli Anak Sejahtera di Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah Kamis, 28 Oktober 2021. (suaramerdeka.com / Maulana M Fahmi)

Hal tersebut yang mendorong PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Boyolali memberikan dukungan berupa Program Kampung Cerdas.

Dukungan melalui Program Corporate Sosial Responsibility PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Boyolali tersebut berupa bantuan sejumlah rak dan buku.

Kemudian, dua modem eduBP Perpustakaan digital yang berisi 500 konten buku bacaan, buku kurikulum, audiobook dan film yang bisa diakses dengan komputer.

Beberapa anak membaca buku koleksi Kampung Cerdas Peduli Anak Sejahtera di Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah Kamis, 28 Oktober 2021. (suaramerdeka.com / Maulana M Fahmi).
Beberapa anak membaca buku koleksi Kampung Cerdas Peduli Anak Sejahtera di Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah Kamis, 28 Oktober 2021. (suaramerdeka.com / Maulana M Fahmi).

Keberadaan Perpustakaan digital sangat membantu anak-anak dalam mempelajari dan mengikuti perkembangan teknologi digital saat ini.

Meski baru memiliki dua komputer bantuan CSR Pertamina, anak-anak yang menjadi siswa kelas sore di Perpustakaan digital Pertamina, Kampung Cerdas Peduli Anak Sejahtera secara bergantian mengaksesnya.

Sementara sambil menunggu giliran, mereka membaca buku-buku koleksi Perpustakaan setempat yang ditata rapi dalam rak.

Seorang anak belajar membaca di  Kampung Cerdas Peduli Anak Sejahtera di Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah Kamis, 28 Oktober 2021. (suaramerdeka.com / Maulana M Fahmi).
Seorang anak belajar membaca di Kampung Cerdas Peduli Anak Sejahtera di Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah Kamis, 28 Oktober 2021. (suaramerdeka.com / Maulana M Fahmi).

“Saya ingin membudayakan anak-anak dengan memperbanyak literasi, membaca buku. Karena dengan menumbuhkan minat baca, tentunya ini akan melatih kecerdasan mereka,”jelas Istiqomah.

Para relawan juga mengajarkan kepada anak-anak membaca dan menulis.

Tak hanya itu, anak-anak juga diberikan pembekalan pengetahuan agama dengan mengajarkannya membaca Alquran.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X