SEMARANG, suaramerdeka.com - Tim Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Unika Soegijapranata memberikan pembekalan secara daring kepada para mahasiswa untuk mematangkan program KKN.
Mahasiswa dituntut mampu mengefektifkan waktu dalam merealisasikan program kerja KKN mereka selama 21 hari.
"Ini sekaligus mengemban amanah tri dharma perguruan tinggi. Di tengah pandemi Covid-19, kami tetap berinovasi untuk terus merealisasikan tugas amanah tersebut," kata Ketua Tim P3M, Rudy Elyad MM, Sabtu 16 Oktober 2021.
Baca Juga: Waspada Terjerat Hutang, Kenali Dulu Ciri-ciri Pinjol Ilegal dan Legal
Acara pembekalan dibuka Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unika Soegijapranata, Dr Yustina Trihoni Nalesti Dewi.
Ia menegaskan pentingnya peran mahasiswa untuk bersinergi dan memberikan dukungan kepada masyarakat sebagai mitra untuk memperkuat persaudaraan.
"Unika selalu menjalin jejaring dan aliansi dengan para stakeholder, karena kami tidak bisa bekerja sendirian. Maka KKN Adaptif Pandemika ini menjadi kesempatan yang membahagiakan bagi Unika untuk bermitra dan memperkuat persaudaraan dengan setiap pihak di Kota Semarang," ujarnya.
Baca Juga: Gempa Darat Karangasem Bali, Amplifikasi Perparah Efek Guncangan
Sebanyak 380 mahasiswa diterjunkan dalam KKN Adaptif Pandemika Unika. Mereka tersebar di 11 wilayah di Kota Semarang.
Seluruh dosen pendamping, satgas dan mahasiswa yang terlibat dalam progam ini diharapkan dapat mengusung visi perguruan tinggi.
"Pembekalan selama dua hari ini semoga cukup memberi bekal agar mahasiswa memiliki ketajaman wawasan, pengetahuan dan keterampilan yang bisa digunakan mencapai hasil yang maksimal," imbuhnya.
Artikel Terkait
Persiapkan Mahasiswa Hadapi Tantangan di Masa Mendatang melalui KKN TKWU