Tema yang dibawakan antara lain; Kesehatan dan Pola Hidup Sehat, Wawasan Kebangsaan, Bahasa Asing, Ketrampilan, dan Pengenalan Budaya.
Selain mengajar, para relawan juga membangun pojok baca yang merupakan hasil donasi dari teman-teman sekitar serta teman-teman media sosial yang menyumbangkan bukunya.
Para relawan juga mempelajari dan mengikuti budaya sekitar. Kemudian, para relawan juga belajar tentang berladang karena memang mata pencaharian utama warga di Desa Sigedang adalah berladang.
Dalam kegiatan ini, relawan juga melakukan penanaman dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan di Desa Sigedang.
Hari terakhir digunakan untuk menjelajahi potensi wisata desa dan mempromosikan potensi tersebut agar di kemudian hari dapat menjadi daya tarik Desa Sigedang.
Banyak kegiatan volunteering yang tertunda akibat pandemi, namun kegiatan ini menjadi bukti, bahwa pandemi tidak akan menghalangi hati yang tulus ingin berbagi.
Sederhana tapi bermakna, tidak sulit untuk membuat orang sekitar bahagia karena sesuai dengan tagline Komunitas Senyum Anak Nusantara yaitu, "Senyummu, senyum kita semua"
Artikel Terkait
STIE Semarang dan FE Unnes Bersinergi, Dukung Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi
Pembatalan PPN Jasa Pendidikan Diharapkan Bantu Pemulihan Pendidikan Nasional
Kebijakan Pendidikan Minim Kajian Akademis, Sosialisasi Merdeka Belajar Dibutuhkan
Kali Pertama, Pendidikan Kesetaraan di Semarang Adaptasi Kurikulum 13
Tingkatkan Mutu Pendidikan, Ketua BAN S/M: Sistem Akreditasi Perlu Direformasi