Penghijauan Mendorong Terwujudnya Lingkungan Asri, Kementerian PUPR: Tidak Hanya di Rusun Perguruan Tinggi

SALATIGA, suaramerdeka.com - penghijauan mendorong terwujudnya lingkungan yang asri.

Juga dalam rangka mendorong kesadaran mahasiswa agar turut aktif menjaga lingkungan dan mendukung mitigasi perubahan iklim di Indonesia.

Hal itu disampaikan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa III, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, M Mulya Permana, saat program penghijauan pada peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Tahun 2021 yang diselenggarakan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga: Mahasiswa Kesehatan Harus Siap Hadapi Perubahan

Penanaman pohon penghijauan berlangsung di kompleks Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Mahasiswa di Kampus UKSW Jalan Dr O Notohamidjojo, Blotongan, Kota Salatiga.

''penghijauan tidak hanya di rusun perguruan tinggi, tetapi juga di rusun aparatur sipil negara yang tersebar di beberapa lokasi di Jawa Tengah,'' kata Mulyana.

Adapun pohon yang ditanam merupakan pohon produktif, sebagai menghasilkan buah dan peneduh.

Baca Juga: Unnes Bantu Guru Banjarnegara Siapkan Asesmen Nasional

Di antaranya mangga, jeruk sunkist, dan kelengkeng.

Adapun pohon peneduh yang ditanam yakni ketapang kencana, gaharu, dan tanjung dengan diameter lima sentimeter dan tinggi minimal satu setengah meter.

Upaya Kementerian PUPR memilih perguruan tinggi sebagai prioritas gerakan penghijauan ini disambut positif pimpinan UKSW.

Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan UKSW Dr Andeka Rocky Tanaamah SE MCs mengungkapkan, program penghijauan tersebut sejalan dengan program kemahasiswaan, melalui Skenario Pola Pengambangan Mahasiswa (SPPM) UKSW.

Kecintaan terhadap lingkungan dan upaya turut serta merawat keasrian lingkungan, dilatih pada mahasiswa.

Dengan keasrian tersebut mendukung proses perkuliahan dan aktivitas mahasiswa.