Gelar Karya, Ini yang Ditampilkan SMP PGRI 1 Semarang

SEMARANG, suaramerdeka.com - SMP PGRI 1 Kota Semarang menggelar kegiatan bertajuk Gelar Karya pada penghujung tahun ajaran ini, Jumat 26 Mei 2023.

Gelar Karya merupakan ajang pameran hasil karya peserta didik selama proses pembelajaran.

Dalam Gelar Karya, peserta didik diberikan ruang dan waktu untuk menampilkan ide maupun inovasi yang telah dikembangkan sesuai kelompoknya.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas, Asosiasi Prodi Perguruan Tinggi PGRI Dibentuk

Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Kota Semarang, Wiwik Widayati ST menjelaskan, event tersebut dirancang untuk menguatkan kompetensi peserta didik.

Sekaligus pula untuk menguatkan karakter siswa sesuai dengan profil pelajar pancasila.

"Kegiatan ini berbasis proyek yang kami rancang untuk pencapaian kompetensi dan karakter siswa, berdasarkan standar kompetensi lulusan," kata Wiwik di sekolah tersebut, Jl Medoho I No 91 Gayamsari, Kota Semarang.

Baca Juga: Silaturahmi ke PGRI, JSIT Jateng Siap Jalin Kolaborasi untuk Memajukan Pendidikan

Menurutnya, proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam implementasi Kurikulum Merdeka.

Upaya tersebut untuk mewujudkan pelajar pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila, yakni beriman dan bertakwa, berkebhinekaan, gotong royong, mandiri, kritis, serta kreatif.

Adapun yang ditampilkan dalam Gelar Karya tersebut yakni pertunjukkan berbasis kreasi dan seni. Beberapa di antaranya peragaan busana, tarian tradisional, kesenian rebana hingga ragam ekstrakurikuler.

Baca Juga: PGRI Konsisten Kawal Pengangkatan Guru PPPK!

"Kami juga menampilkan produk makanan, yang sudah diuji coba saat bulan puasa. Siswa mempraktikan langsung agar produk bisa diterima masyarakat melalui sosial media marketing," jelasnya.

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Dasar dan Menengah (YPLP DM) PGRI JT Cabang Kota Semarang Mukhlis SPd MPd dan anggota Komisi D DPRD Kota Semarang Dyah Ratna Harimurti SSos MAP serta pengawas PAI Kota Semarang Mohamad Faojin MAg MPd.

Wiwik pun berharap, kegiatan tersebut bisa berlanjut dan turut berperan mencetak generasi tangguh. Hal ini sebagaimana jargon sekolah, yakni mendidik generasi penerus yang terdidik dan berakhlak.